DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Duh, Ribuan Orang Dari Daerah Menggelandang di Jakarta, Apakah Kemiskinan?

image
Petugas Satpol PP membawa salah seorang gelandangan yang tinggal di kolong Grogol, Jakarta Barat, Rabu 6 April 2022. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Jakarta menjaring 5.998 orang kelompok Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sepanjang 2024.

Kategori terbanyak PPKS yang dijaring oleh Satuan Tugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S) adalah gelandangan, orang terlantar, penyandang disabilitas mental, dan pengamen.

Setelah mereka dijaring, menurut Kepala Dinas Sosial Premi Lasari dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2024 petugas mengasesmen mereka.

Baca Juga: Partai Gerindra: Gubernur Baru Harus Entaskan Jawa Tengah dari Problem Kemiskinan

Apabila PPKS setelah diasesmen dapat mandiri dan pulang sendiri maka dikembalikan kepada keluarganya dengan menandatangani surat kesepakatan agar tidak kembali menggelandang.

Namun, jika petugas menilai PPKS membutuhkan layanan rujukan maka akan dirujuk ke fasilitas kesehatan maupun panti sosial.

Selain upaya penjangkauan, Dinas Sosial Jakarta juga memulangkan 1.512 orang terlantar ke daerah asal, dengan tujuan terbanyak ialah Lampung (646 orang), diikuti Surabaya (384 orang), Semarang (340 orang), Cilacap (53 orang), dan Tasikmalaya (89 orang).

Baca Juga: Menko Muhaimin Iskandar Targetkan Dua tahun Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Orang terlantar yang dipulangkan ini adalah mereka yang terbukti membutuhkan bantuan melalui surat keterangan kepolisian.

Penyebabnya bervariasi, mulai dari kehabisan ongkos, kecopetan, menjadi korban penipuan sampai dijanjikan pekerjaan yang tidak nyata.

"Kami akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pelayanan kepada PPKS semakin optimal," katanya. ***

Berita Terkait