DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Isbedy Stiawan ZS: Perempuan di Seberang Istana Batubara

image
Ilustrasi - Perempuan di Seberang Istana Batubara (Foto: Isbedy Stiawan ZS)

 

CATATAN:

Puisi esai ini adalah fiksi, terinspirasi dari pengusaha batu bara asal Batulicin, Kalimantan Selatan. Darinya, banyak peristiwa di sana hingga tewasnya seorang guru SD, dan di tangannya dapat mengendalikan politik pilkada sampai ke istana. Lihat https://www.liputan6.com/bisnis/read/5659623/mengenal-sosok-haji-isam-crazy-rich-kalsel-yang-kirim-2000-excavator-ke-merauke

Baca Juga: Puisi Gol A Gong: Kota Tak Bernyawa

Cerpen Iwan Simatupang, “Tunggu Aku di Pojok Jalan Itu” – lihat: https://www.sinartabagsel.web.id/2023/03/tunggu-aku-di-pojok-jalan-itucerpen-oleh.html

Kalimat pertama cerpen “Tunggu Aku di Pojok Jalan itu” karya Iwan Simatupang dari Tegak Lurus dengan Langit, Lima Belas Cerita Pendek Iwan Simatupang, Penerbit Sinar Harapan, cetakan II, 1985. https://fnn.co.id/post/jejak-digital-ungkap-haji-isam-diduga-terlibat-pembunuhan-guru 

Biodata

Baca Juga: Puisi Gol A Gong: Kopi Tubruk

Isbedy Stiawan ZS adalah sastrawan asal Lampung dan alumni Forum Puisi Indonesia 87 yang masih produktif sampai kini. Buku-buku dan karya puisinya kerap memenangkan lomba/sayembara, atau masuk nomine.

Karya-karyanya dimuat Kompas, Horison, Suara Merdeka, Lampung Post, Republika, Koran Tempo, Media Indonesia, Jawa Pos, Tanjungpikang Pos, Riau Pos, Padang Ekpres, Haluan, Bali Pos, Trans Sumatera, Kupas Tuntas, Poros Lampung, Lampung TV, inilampung.com.

Tahun 2022 ia meluncurkan buku puisi terbitan Siger Publisher, yakni Nuwo Badik, dari Percakapan dan Perjalanan, Mendaur Mimpi Puisi yang Hilang, Ketika Aku Pulang (2022),  Masuk ke Tubuh Anak-Anak (Pustaka Jaya, Bandung), Biografi Kota dan Kita (April 2023), Puisi Buruk yang Diuntungkan (2024), Satu Ciuman, Dua Pelukan (Istana Agency Jakarta, 2025), dan Kitab Puisi Esai Elegi Galian Tambang (CBI, 2025).

Baca Juga: Denny JA: Launching 37 Buku Puisi Esai Memberi Landasan Kukuh pada Angkatan Puisi Esai

Pada 2015 Isbedy pernah sebulan di Belanda dan lahirlah kumpulan puisi November Musim Dingin. Selain itu ia juga pernah diundang ke negara Thailand, Singapura, Brunei Darussalam.

Halaman:

Berita Terkait