DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Total 17 Warga Kebon Kalapa, Sukabumi Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Keracunan Jamur

image
Beberapa warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengalami keracunan jamur masih menjalani perawatan di Puskesmas Bantargadung, Rabu, 25 Desember 2024. ANTARA/Aditya A Rohman

ORBITINDONESIA.COM - Sebanyak 17 warga Kampung Kebon Kalapa, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keracunan usai menyantap jamur pada Selasa, 24 Desember 2024 malam, tujuh di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.

"Tujuh warga dari 17 warga Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung yang mengalami keracunan jamur dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan intensif karena kondisinya lemah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Syihabudin di Sukabumi, Rabu, 25 Desember 2024.

Menurut Syihabudin, dari tujuh korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat keracunan jamur, satu di antaranya masih dalam kondisi kritis. Sedangkan enam korban lainnya berangsur membaik.

Baca Juga: Panitia Nasional Natal 2024 Salurkan Paket Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sukabumi

Kemudian untuk 10 korban lainnya menjalani rawat jalan dan kesehatannya mulai pulih. "Hanya masih lemas karena terlalu banyak kehilangan cairan tubuh," katanya.

Hingga kini petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Puskesmas Bantargadung dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bantargadung masih berada di lokasi untuk memantau perkembangan keracunan massal ini.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, kejadian keracunan massal tersebut berawal dari seorang warga yang baru pulang dari kebun membawa cukup banyak jamur, dan kemudian dibagikan ke saudara serta tetangganya.

Baca Juga: Terkait Banjir dan Longsor, Polres Sukabumi Panggil Tiga Perusahaan Tambang di Selatan Sukabumi

Jamur itu tumbuh di batang-batang pohon dan dedaunan yang mulai membusuk. Kemudian, warga yang mendapatkan pembagian jamur itu langsung mengolah dengan cara ditumis dan lainnya.

Tidak berselang lama, mereka yang menyantap jamur itu merasakan tubuhnya panas, pusing, mual hingga ada yang tidak sadarkan diri.

"Petugas Kepolisian bersama Dinkes Kabupaten Sukabumi sudah mengambil sampel jamur yang dikonsumsi para korban. Warga Kampung Kebon Kalapa menyebut jamur tersebut Supa Laja," katanya.

Baca Juga: Geyser Cisolok di Sukabumi Siapkan Fasilitas untuk Sambut Kedatangan Wisatawan

Dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, Raditya Nugraha mengatakan, tujuh warga yang dirujuk ke rumah sakit mengalami gejala yang sama, yakni mual, muntah-muntah, panas dingin dan berkeringat.

Halaman:
1
2

Berita Terkait