Diskusi Kreator Era AI, Satrio Arismunandar: AI Berperan Signifikan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lintas Kalangan
- Penulis : Abriyanto
- Kamis, 19 Desember 2024 17:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan masyarakat lintas kalangan, termasuk untuk orang lanjut usia, dengan potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup melalui teknologi yang inklusif dan adaptif. Hal itu dikatakan Sekjen SATUPENA, Satrio Arismunandar.
Satrio Arismunandar menanggapi tema diskusi AI untuk pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan lansia. Diskusi daring di Jakarta, Kamis malam, 19 Desember 2024 itu diadakan oleh Kreator Era AI berkolaborasi dengan Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai penulis senior Denny JA.
Diskusi AI untuk pemberdayaan masyarakat yang dikomentari Satrio Arismunandar itu menghadirkan narasumber pegiat sosial Gunawan Trihantoro. Diskusi itu dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Satrio mengungkapkan, terkait kesehatan dan kesejahteraan, AI dapat membantu menyediakan diagnosis awal untuk penyakit kronis, mengelola kesehatan mental, dan menawarkan saran pengobatan berbasis data.
“Untuk orang lanjut usia, teknologi seperti perangkat AI yang dipasang di rumah dapat memantau kondisi fisik dan memberikan peringatan darurat saat diperlukan,” ujarnya.
Dalam hal pendidikan dan pelatihan, kata Satrio, AI dapat memfasilitasi pembelajaran yang dipersonalisasi melalui platform adaptif.
“Hal itu memungkinkan akses pendidikan untuk semua kalangan, termasuk orang lanjut usia yang ingin mempelajari keterampilan baru,” tutur Satrio.
Ditambahkannya, program berbasis AI juga dapat meningkatkan literasi digital, terutama untuk kelompok masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses teknologi.
Terkait pemberdayaan ekonomi, kata Satrio, AI membantu UMKM dan komunitas lokal dengan analisis pasar, prediksi tren, dan strategi pemasaran berbasis data.
“Bagi kalangan yang lebih tua, AI dapat digunakan untuk mengelola usaha berbasis rumah atau membimbing mereka dalam mengelola keuangan,” lanjut Satrio.