Situasi Kritis Menghadang Presiden Bashar al Assad di Suriah
- Penulis : Bramantyo
- Minggu, 08 Desember 2024 09:15 WIB
Dengan tautan kepentingan berbeda-beda di Suriah yang ruwet karena melibatkan kekuatan-kekuatan global dan regional, maka apa yang terjadi di negeri itu lebih dari sekadar nasib pemerintahan Assad yang ramai disebut media Barat di ambang kejatuhan.
Situasi di Suriah juga sudah menyangkut perebutan pengaruh antarnegara besar yang membuat krisis di Timur Tengah kian runyam dan sulit diakhiri.
Nasib Suriah kini berada di titik kritis, tidak hanya menentukan masa depan rezim Assad, tetapi juga membuka babak baru dalam pertarungan geopolitik Timur Tengah.
Baca Juga: Israel Serang Faslitas Militer Suriah
Dengan dinamika internal yang kacau, tekanan eksternal dari berbagai kekuatan global dan regional, serta ambisi lain yang melibatkan Iran, Rusia, Turki, dan Israel, Suriah menjadi cerminan bagaimana konflik lokal dapat memicu benturan kepentingan skala besar.
Akankah negeri ini menemukan jalan menuju stabilitas, atau justru terus terseret dalam pusaran konflik tanpa akhir? Waktu akan menjawab, tetapi satu hal pasti: konsekuensinya akan berdampak jauh melampaui batas-batas Suriah.
(Oleh Jafar M Sidik) ***
Baca Juga: Naim Qassem: Hizbullah Siap Berunding dengan AS untuk Hentikan Agresi Israel di Lebanon