DECEMBER 9, 2022
Internasional

Iran Luncurkan 180 Rudal ke Israel sebagai Balasan Atas Pembunuhan Pemimpin Hamas dan Hizbullah

image
Ilustrasi rudal Iran (Foto: Arab News)

ORBITINDONESIA.COM - Iran telah meluncurkan serangan rudal ke Israel, khusus ke kota Tel Aviv. Militer Israel mengatakan sekitar 180 rudal ditembakkan, yang sebagian besar berhasil dicegat. 

Perayaan pecah di jalan-jalan Teheran setelah serangan rudal Iran terhadap Israel. Rakyat merayakan serangan balasan Iran setelah serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hamas dan Hizbullah.

Duta Besar Iran untuk PBB di New York telah membenarkan serangan rudal negaranya terhadap Israel, dengan mengatakan bahwa Israel bertindak untuk membela diri.

Baca Juga: Kemlu RI dan KBRI Beirut Adakan Pertemuan dan Mendorong Warga Indonesia di Lebanon untuk Evakuasi

Dalam surat kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sekretaris jenderal, utusan Iran Amir Saeid Iravani mengatakan serangan itu dibenarkan setelah pembunuhan para pemimpin senior Hamas dan Hizbullah.

Dan dia memperingatkan bahwa tindakan lebih lanjut terhadap Teheran akan ditanggapi dengan respons yang "tegas".

Menanggapi komentar mitranya dari Iran, utusan Israel Danny Danon berjanji akan membalas gelombang serangan terbaru Iran - yang memaksa jutaan orang berlindung di tempat perlindungan bom di seluruh negeri - dengan mengatakan bahwa hal itu akan "menyakitkan".

Baca Juga: Ratusan Orang Dievakuasi dengan Kapal ke Turki di Tengah Serangan Gencar Israel ke Lebanon

"Kami tidak menginginkan perang atau eskalasi, tetapi kami tidak bisa berdiam diri ketika warga sipil kami diserang dengan cara seperti itu," tambahnya.

Selama akhir pekan, Iravani menyalahkan "kelambanan" dewan keamanan atas eskalasi konflik saat ini, dan mendesak 15 anggotanya untuk mengambil "tindakan tegas" terhadap Israel untuk menghindari "menyeret kawasan itu ke dalam perang skala penuh".

Sementara itu, perayaan di Teheran berlanjut. Banyak orang di kerumunan besar itu memegang bendera Iran dan Hizbullah, dan memajang wajah mantan pemimpin Hizbullah yang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon pada hari Jumat.

Baca Juga: Malaysia Mengutuk Keras Serangan Tanpa Henti dan Brutal oleh Rezim Zionis Israel ke Lebanon

Beberapa orang menyalakan kembang api, menurut foto-foto.

Pertemuan itu berlangsung di luar kedutaan besar Inggris, lokasi yang sama di mana perayaan serupa berlangsung setelah serangan Iran terhadap Israel pada bulan April.***

Sumber: BBC

Berita Terkait