Pasar Sepaku Ditata Ulang, Wapres Gibran Dorong Ekonomi Rakyat di Kawasan IKN Kalimantan Timur

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau Pasar Sepaku di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu, 31 Desember 2025, yang saat ini tengah ditata sebagai bagian dari penguatan pusat aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan penyangga IKN.

Penataan Pasar Sepaku yang juga dikenal dengan Pasar Rebo Sukaraja merupakan bagian dari paket pekerjaan Penataan Kawasan Sepaku yang mencakup pembangunan dua bangunan pasar, penataan kawasan pasar, serta penataan koridor Sepaku sepanjang 1,5 kilometer. Proyek ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif, setelah melalui proses rembuk warga.

Dalam peninjauan tersebut, Wapres memastikan proses pembangunan tetap memperhatikan keberlangsungan kegiatan ekonomi, dengan mekanisme relokasi sementara pedagang agar aktivitas jual beli tetap berjalan selama masa konstruksi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Relokasi Pasar Sepaku, Roni Rosaji, menjelaskan bahwa pasar ini akan ditata secara menyeluruh, termasuk perbaikan fasad bangunan dengan material rotan sintetis, penataan signage, serta pengembangan kawasan pedestrian.

"Penataan dilakukan dengan dukungan masyarakat yang secara sukarela memberikan sebagian lahannya untuk pelebaran pedestrian hingga tiga meter," ungkapnya.

Roni menjelaskan, Pasar Sepaku memiliki 135 unit los dan kios, terdiri atas los basah dan los kering, serta dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang pengelola, ruang kesehatan, ruang pertemuan, TPS, dan area parkir.

"Pasar ini sebelumnya hanya menampung sekitar 25 pedagang tetap, sementara saat hari pasar atau Pasar Rebo, jumlah pedagang bisa mencapai 60–100 pedagang dengan konsep pasar tumpah," imbuhnya.

Roni menambahkan, melalui penataan kawasan, Pasar Sepaku kini dikembangkan agar lebih tertata, bersih, dan nyaman, dengan pemisahan area pedagang basah dan kering untuk menjaga kebersihan dan sirkulasi pengunjung. Penataan lanskap juga dilakukan agar pasar menjadi ruang sosial yang hidup bagi masyarakat.

Revitalisasi Pasar Sepaku ini memberikan manfaat langsung bagi para pedagang. Siska (35), pedagang ikan basah asal Babulu Barat, mengaku merasakan peningkatan omzet setelah adanya penataan ulang pasar dan pembangunan IKN.

“Alhamdulillah sekarang jauh lebih baik, pendapatan meningkat karena banyak permintaan dari rumah makan dan katering di IKN,” ujarnya.

Sementara itu, warga Sepaku Vicky Yostiobudi (23) menilai pembaruan Pasar Sepaku membawa dampak positif karena pasar menjadi lebih rapi dan menarik minat masyarakat untuk berbelanja.

Mendampingi Wapres dalam peninjauan ini Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, serta Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya.***