Tradisi menulis di Indonesia relatif kurang berkembang jika dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki tradisi menulis yang lebih kuat, seperti negara-negara Barat atau negara-negara tetangga ASEAN. Apa lagi sekarang banyak orang di Indonesia lebih cenderung mengkonsumsi informasi atau hiburan daripada menciptakan karya. Ini bisa disebabkan oleh faktor budaya, di mana masyarakat cenderung lebih mengapresiasi seni visual atau lisan (misalnya film, musik, atau seni pertunjukan) dibandingkan dengan berkarya.

Walaupun banyak penulis muda di Indonesia yang mulai menghasilkan karya, pasar buku dan penerbitan di Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan negara besar lainnya. Hal ini juga berkontribusi pada terbatasnya jumlah penulis yang sukses atau karya yang dikenal luas.

Oleh karena itu lomba menulis dan karya lainnya dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi. Lomba-lomba ini, terutama yang melibatkan penulisan esai, cerpen, puisi, atau karya-karya kreatif lainnya, memiliki beberapa manfaat yang dapat memperkuat budaya literasi di masyarakat. 

Baca Juga: Denny JA Resmikan Program Kelas Kreator Cerdas Artificial Intelligence di SMK Muhammadiyah Cepu

Lomba dapat mendorong individu untuk berkarya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keterampilan mereka. Berkarya secara rutin membantu seseorang mengasah kemampuan berpikir kritis, menyusun argumen, dan menyampaikan ide dengan jelas. Yang tak kurang pentingnya mendorong untuk membaca lebih banyak referensi, baik fiksi maupun nonfiksi, untuk memperkaya wawasan dan memperdalam wawasan

Penutup

Forum Kreator Era AI akan membuat lomba karya untuk meningkatkan literasi setiap tahun. Selain untuk meningkatkan literasi bangsa, lomba juga dapat dilakukan untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan keberagaman. Misalnya  lomba keberagaman, yang mengajak anak-anak generasi Z untuk berinteraksi dan memahami perbedaan meskipun mereka memiliki keyakinan yang berbeda. Lomba seperti ini tidak hanya memberikan edukasi tentang pentingnya toleransi, tetapi juga membuka ruang bagi mereka untuk saling menghargai dan belajar dari keragaman yang ada di sekitar mereka.

Baca Juga: ASEAN: Literasi Artificial Intelligence Penting Untuk Transformasi Ekonomi Global

Menarik juga membuat lomba yang mengajak mereka untuk berpikir apa yang akan mereka lakukan jika mereka menjadi pemimpin. Melalui lomba ini, kita dapat menggali impian dan harapan mereka tentang masa depan negara ini. Wallahualam bishawab.***

* Penulis adalah Ketua Kreator Era AI Pusat