DECEMBER 9, 2022
Internasional

Donald Trump Ancam Hamas Agar Bebaskan Sandera Paling Lambat 20 Januari 2025

image
Presiden terpilih AS Donald Trump (Foto: ANTARA)

Kelompok Palestina Hamas mengatakan pada Senin bahwa 33 sandera Israel yang ditahan di Gaza telah tewas, sebagian besar akibat serangan udara Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, kelompok perlawanan terhadap Israel tersebut mengatakan "33 tahanan Israel tewas, dan beberapa dari mereka masih belum diketahui keberadaannya akibat tindakan dan sikap keras kepala Benjamin Netanyahu."

Kelompok tersebut memperingatkan bahwa agresi Israel yang terus berlanjut akan meningkatkan jumlah korban jiwa di antara para sandera Israel.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Desak Israel Cari Jalan Damai Usai Pembunuhan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

Netanyahu, arsitek serangan Israel yang berlangsung selama 14 bulan di Gaza, dikatakan mendukung pemilihan Trump ke Gedung Putih baru-baru ini.

Dalam masa jabatan pertama sebagai presiden, sebelum dia digantikan oleh Joe Biden, Trump mengambil langkah-langkah seperti memindahkan Kedubes AS di Israel ke Yerusalem yang diduduki.

Pemindahan itu membuat marah Palestina, yang menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Negara Palestina di masa depan.***

Baca Juga: Hamas: Penjajah Israel Lakukan Genosida Brutal di Rumah-rumah Sakit Jalur Gaza

Halaman:

Berita Terkait