GAPMMI, Adhi S. Lukman: AMDK Sebaiknya Dikecualikan Dalam Aturan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 28 November 2024 12:34 WIB
Pakar Logistik dari Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Agus Purnomo mengatakan, AMDK adalah salah satu sektor yang krusial, terutama selama musim liburan. Menurutnya, pelarangan truk sumbu 3 saat Nataru nanti dapat menimbulkan kekurangan stok di berbagai daerah, terutama di daerah yang sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah, dan ini dapat menyebabkan keresahan di masyarakat.
Lanjutnya, permintaan tinggi terhadap air minum kemasan selama Nataru nanti, jika tidak diimbangi dengan ketersediaan produk yang memadai, dapat memicu kenaikan harga yang signifikan.
Konsumen akan menghadapi biaya yang lebih tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan beban ekonomi pada masyarakat. “Kondisi ini akan menurunkan kepuasan konsumen dalam mengakses air minum di daerah mereka,” ungkapnya.
Baca Juga: Awas, Jangan Pilih AMDK Dengan Kandungan Bromat Berlebih yang Berpotensi Memicu Kanker
Selain itu, tuturnya, kebijakan pelarangan truk sumbu 3 saat Nataru nanti juga bisa mengakibatkan kerugian ekonomi bagi pelaku industri. Di mana, terjadi biaya tambahan untuk menyewa lebih banyak lagi truk-truk lebih kecil yang justru akan membebani industri. ***