DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Guru Bahasa Inggris di Semarang Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Keterampilan Membaca Siswa

image
Guru bahasa Inggris kelas 6 di SD Negeri Sendangmulyo 04, Semarang, Jawa Tengah, Marheni Widya Retna menggunakan teknologi kecerdasan artifisial atau AI untuk meningkatkan kemampuan literasi dan keterampilan membaca siswa. (ANTARA/HO-Microsoft Indonesia)

ORBITINDONESIA.COM - Guru bahasa Inggris kelas 6 di SD Negeri Sendangmulyo 04, Semarang, Jawa Tengah, Marheni Widya Retna menggunakan teknologi kecerdasan artifisial atau AI untuk meningkatkan kemampuan literasi dan keterampilan membaca siswa.

"AI menganalisis hasil rekaman video atau audio pada saat murid membaca sebuah teks, lalu memberikan data tentang performa membaca murid, sehingga membantu meningkatkan keterampilan membaca secara efisien," kata Marheni dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Marheni menjadi salah satu guru yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan AI oleh Microsoft Indonesia melalui Balai Pengembangan Teknologi dan Komunikasi (BPTIK) Jawa Tengah, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di tahap pertama.

Baca Juga: Seminar Kemajuan Teknologi Kreator Era Artificial Intelligence di Sumatra Barat Jadi Ajang Berbagi Pengalaman

"Melalui inisiatif ini, saya berharap para siswa lebih termotivasi dalam meningkatkan budaya literasi dan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Hal ini akan membantu mereka menyiapkan diri ke jenjang pendidikan berikutnya, sekaligus membuka wawasan terhadap literatur dalam Bahasa Inggris yang lebih luas," ujar dia.

Marheni memanfaatkan fitur progres membaca atau reading progress pada Microsoft Teams untuk meningkatkan minat literasi dan keterampilan membaca siswa terhadap teks berbahasa Inggris.

Reading progress pada Microsoft Teams tersebut didukung teknologi AI untuk membantu guru menilai perkembangan kemampuan membaca murid secara lebih akurat.

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Dengan Kopi, Memulai Imajinasi

"Selain membantu siswa, fitur reading progress juga memberikan transparansi lebih bagi orang tua dalam menilai kemajuan akademis anak mereka. Orang tua senang melihat hasil pembelajaran yang saya bagikan melalui Microsoft Teams, dan banyak dari mereka mulai tertarik dengan teknologi ini," ucapnya.

Sementara itu, tiga guru visioner bernama Fafan Adisumboro, Suci Romadani, dan Sigit Hadi W asal Probolinggo, Jawa Timur, mengambil langkah inovatif dalam mengajarkan keterampilan berpikir kritis kepada murid melalui penerapan AI melalui konsep "AI MISS YOU" (Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Bernalar Kritis Siswa Yang Original dan Unik).

Para guru tersebut mengajarkan siswa bukan hanya untuk menerima informasi, melainkan juga untuk menciptakan, berinovasi, dan memecahkan masalah.

Baca Juga: Forum Kreator Era Artificial Intelligence Gelar Lomba Melukis Keindahan Alam 3 Pulau dengan Bantuan Kecerdasan Buatan

Dari konsep tersebut, para murid diperkenalkan dengan metode pembelajaran “TEBALKAN” (Temukan, Bayangkan, Lakukan, dan Bagikan), di mana murid diajak menggunakan teknologi AI seperti Microsoft Copilot dan Designer, untuk mengeksplorasi topik pembelajaran tertentu, membayangkan ide secara kreatif, mengimplementasikan ide secara praktis, dan membagikan hasil karya mereka.

Halaman:
1
2

Berita Terkait