Cerpen Rusmin Sopian: Robohnya Rumah Pejuang
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 12 November 2024 23:32 WIB
”Apakah penggusuran tetap ditunda, Pak?” tanya seorang petinggi daerah yang hadir dalam rapat itu.
”Lakukan setelah seminggu wafatnya Pak Liluk,” perintah petinggi negeri.
Semua peserta rapat tersenyum bahagia. Mereka keluar ruang rapat dengan wajah gembira penuh kemenangan.
Baca Juga: CERPEN Syaefudin Simon: Tuhan yang Telanjang
Sementara berita kematian Pak Liluk terus menghiasi halaman depan koran-koran dan media massa. Semua media massa memberitakan kematian pahlawan tua itu.
Semua orang membicarakannya dengan narasi heroik sebagaimana heroiknya para petugas yang akan menggusur rumah mereka sepekan setelah Pak Liluk di makamkan secara militer dan kenegaraan.
Toboali, 10 November 2024
Baca Juga: CERPEN: Wanita yang Berjuang Demi Pacarnya yang Dipecat
*Catatan:
Rusmin Sopian adalah Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Bangka Selatan. Beberapa kumpulan cerpennya telah diterbitkan dalam buku. Di antaranya Mereka Bilang Ayah ku Koruptor (2017) dan Penjaga Makam (2021) terbitan Galuh Patria Jogjakarta. Saat ini Rusmin Sopian tinggal di Toboali Bangka Selatan bersama istri dan dua putrinya yang cantik.***