Catatan Denny JA: Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 12 November 2024 08:32 WIB
P1: Personal Relationship
Hubungan personal yang hangat adalah sumber kebahagiaan yang mendasar.
Harvard Study of Adult Development, yang berlangsung lebih dari 80 tahun, mengungkap bahwa ikatan sosial yang mendalam dan saling percaya meningkatkan kesejahteraan emosional dan kesehatan fisik.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Kedua Hidup Bermakna, Positivity
Kita menemukan bahwa kebahagiaan terletak pada keintiman dalam hubungan personal, pada persahabatan, cinta keluarga, atau rasa kebersamaan dalam komunitas.
Hubungan yang bermakna adalah benih kebahagiaan yang tumbuh subur di dalam jiwa.
contoh: Nelson Mandela.
Setelah menghabiskan 27 tahun di penjara, Nelson Mandela keluar dengan pesan pengampunan dan rekonsiliasi, bukan kebencian.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Jokowi dan Prabowo, Hubungan Unik dalam Politik Indonesia
Alih-alih membalas dendam, Mandela memilih untuk membangun hubungan yang kuat dan harmonis antara semua etnis di Afrika Selatan.
Hubungan personal yang hangat dan rasa pengertian yang mendalam di antara individu-individu berperan penting dalam mendorong bangsa yang terluka ini menuju perdamaian.
Ini menunjukkan bahwa hubungan personal yang hangat bukan hanya mendatangkan kebahagiaan pribadi tetapi juga memperkuat komunitas secara keseluruhan.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Ketiga Hidup Bermakna, Passion
P2: Positivity