ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kota Samarinda fokus menyediakan sarana toilet bersih dan sehat di ruang publik, yang merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang nyaman serta ramah lingkungan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin di Samarinda, Sabtu, 9 November 2024 mengungkapkan bahwa penyediaan toilet umum yang bersih dan layak menjadi prioritas di setiap RT (rukun tetangga) guna menjadikan Samarinda sebagai kota yang beradab dan nyaman dikunjungi.

"Pemerintah Kota Samarinda telah membangun toilet umum di salah satu RT sebagai percontohan. Ini contoh bagi masyarakat yang tidak memiliki akses sanitasi yang memadai," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Para Menteri Makan Bakso di Pusat Perbelanjaan Samarinda, Kalimantan Timur

Muslimin menjelaskan bahwa program pembangunan di Samarinda dimulai dari tingkat RT. Melalui program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) , Pemkot Surabaya mendorong setiap RT untuk merumuskan, merencanakan, dan melaksanakan program sesuai kebutuhan.

Program ini menggenjot munculnya gagasan dan kreativitas masyarakat. Jalan yang bagus, posyandu, dan poskamling (pos keamanan lingkungan) yang ada di kelurahan merupakan hasil dari program yang direncanakan dan dilaksanakan warga melalui RT.

Selain fokus pada penyediaan toilet bersih, Pemerintah Kota Samarinda juga mencanangkan program "Samarinda Kota Bersih".

Baca Juga: Komunitas Puan Lestari Melatih Olah Kreasi Kuliner Bagi Keluarga Sehat untuk Para Ibu di Samarinda

"Hampir setiap kelurahan dan kecamatan rutin melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan hingga tingkat RT," ungkap Muslimin.

Lebih lanjut, Muslimin menjelaskan bahwa pengelolaan sampah juga menjadi perhatian serius.

"Sampah dapat dikelola menjadi sumber ekonomi. Sampah plastik dapat didaur ulang, sampah basah dapat diolah menjadi maggot atau pupuk," jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertolak ke Samarinda, Kalimantan Timur untuk Buka MTQ Tingkat Nasional XXX 2024

Wali Kota Samarinda telah mengunjungi Thailand untuk mempelajari teknik pengolahan sampah. Diharapkan pihaknya bahwa pengadaan mesin pencacah sampah di tingkat RT dapat mengolah sampah rumah tangga menjadi barang bernilai ekonomis.