DECEMBER 9, 2022
Teknologi

PT DI Targetkan Kuasai Sejumlah Teknologi Kunci untuk Pesawat Terbang Tanpa Awak MALE

image
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Gita Amperiawan (dua kiri) menghadiri rapat koordinasi tindak lanjut program pengembangan PTTA MALE buatan dalam negeri yang digelar oleh Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-KKIP.

PT DI beserta BPPT, sekarang melebur menjadi bagian dari BRIN, pada tahun 2019 berhasil membuat rangka (airframe) PTTA MALE Elang Hitam dan meluncurkan itu ke hadapan publik di hanggar PT DI, Bandung, Jawa Barat.

Namun, pada tahun 2020, BRIN mengumumkan program pengembangan Elang Hitam dialihkan dari versi militer menjadi versi sipil. Kepala BRIN saat itu, Laksana Tri Handoko, menjelaskan bahwa pengalihan terjadi karena kendala penguasaan teknologi kunci. Keputusan itu juga diambil setelah gagalnya uji terbang pada tahun 2021.

Berlanjut ke hasil Rapat Pleno KKIP pada bulan Oktober 2024, pengembangan PTTA MALE untuk kebutuhan militer kembali berlanjut, dan dipimpin oleh PT DI sebagai lead integrator-nya.***

Baca Juga: Dirut Gita Amperiawan: PT Dirgantara Indonesia Incar Perluas Pasar Afrika untuk Pesawat NC-212i dan CN-235

Halaman:
1
2

Berita Terkait