CFO Cemindo, Ameesh Anand Optimistis Program 3 Juta Rumah Bakal Pulihkan Industri Semen Domestik
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 03 November 2024 14:16 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Chief Financial Officer PT Cemindo Gemilang Tbk, Ameesh Anand optimistis program 3 juta rumah yang direncanakan oleh pemerintah bakal memulihkan industri semen domestik.
"Kami optimis bahwa dengan dukungan pemerintah, volume penjualan semen bisa meningkat sekitar 6-8 persen berkat program pembangunan 3 juta rumah yang akan diluncurkan pada awal 2025," kata Ameesh Anand dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 3 November 2024.
Industri semen di Indonesia mengalami pemulihan yang signifikan, dengan volume penjualan nasional meningkat sebesar 31 persen pada kuartal III 2024 dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara keseluruhan, pasar domestik menunjukkan kenaikan sebesar 0,82 persen hingga September 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Tentang Iuran Tabungan Perumahan Rakyat Nanti Kami Lihat
Pemulihan itu juga terasa pada kinerja Cemindo. Pada kuartal III, perusahaan mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 37 persen dibandingkan kuartal II.
Sementara penjualan semen kantong perusahaan naik 42 persen karena permintaan yang kuat di pasar regional Sumatra.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, pihaknya mencatat pendapatan mencapai Rp6,5 triliun. Segmen klinker dan semen menyumbang 92 persen dari total pendapatan, sementara segmen turunan semen tumbuh sebesar 2 persen.
Baca Juga: LSI Denny JA: 28 Persen Unggahan tentang Isu Tabungan Perumahan Rakyat di Media Bernada Negatif
"Peningkatan penjualan di segmen turunan semen sebesar 24 persen dan kenaikan EBITDA sebesar 60 persen menunjukkan komitmen kami untuk memperluas bisnis di sektor bangunan dan material,” jelasnya.
Ameesh juga menjelaskan bahwa industri semen diperkirakan akan terus tumbuh hingga akhir 2024.
Normalisasi aktivitas manufaktur pasca-pemilu dan dukungan dari pemerintahan baru, termasuk komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), memberikan optimisme bagi pelaku industri.
Baca Juga: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Masuk 10 Besar Industri Konstruksi
"Penurunan suku bunga acuan oleh The Fed dan Bank Indonesia juga menjadi katalis positif, yang dapat mendorong aktivitas infrastruktur dan properti," tambahnya.