DECEMBER 9, 2022
Buku

Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Gabungkan Agama dan Sains, Komaruddin Hidayat Tawarkan Teologi Alamiah

image
Satrio Arismunandar (Foto: koleksi pribadi)

“Dalam perspektif Islam, ilmu pengetahuan dan wahyu dianggap saling melengkapi. Teologi alamiah dalam Islam tidak menggantikan wahyu, melainkan memperkuat keyakinan akan Tuhan dengan menghubungkan alam semesta dengan pencipta-Nya,” ungkap Satrio.

Pendapat tentang teologi alamiah beragam di kalangan ahli agama dan filsuf. “Thomas Aquinas mendukung teologi alamiah melalui konsep lima jalan, di mana keberadaan Tuhan bisa dibuktikan dengan logika dan pengamatan atas keteraturan alam,” ucap Satrio.

“Sebaliknya David Hume skeptis terhadap teologi alamiah. Ia mengkritik bahwa penalaran tentang Tuhan berdasarkan alam tidak dapat sepenuhnya dipercaya karena pengalaman manusia terbatas,” sambung Satrio.

Baca Juga: Satupena Akan Hadirkan Komaruddin Hidayat untuk Diskusikan Buku Jalan Pulang, Seni Mengelola Takdir

“Sedangkan Immanuel Kant berargumen bahwa meskipun akal bisa menunjukkan keteraturan di alam, pengetahuan tentang Tuhan harus tetap bersifat transendental dan tidak sepenuhnya bisa dicapai melalui rasio,” kata Satrio.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait