DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Industri Mobil Listrik Dunia Bergantung pada Indonesia

image
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sambutan dalam kegiatan Repnas National Conference & Awarding Night di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. ANTARA/Harianto

Bahlil juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengambil langkah dengan menghentikan ekspor oren nikel. Namun, langkah Indonesia menghentikan ekspor bahan baku menghadapi tekanan internasional, terutama karena Indonesia memiliki cadangan nikel yang sangat besar, mencapai 40-45 persen cadangan dunia.

"Sekarang kenapa orang menghantam kita? agar mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan untuk tetap mengizinkan ekspor (ore nikel)," kata Bahlil.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan hadirnya pabrik bahan anoda baterai litium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bakal membuat Indonesia disegani di dunia.

Baca Juga: DPP Partai Golkar Terima Pendaftaran Bahlil Lahadalia sebagai Calon Ketua Umum, Senin Malam

"Jadi saya yakin dalam kurun waktu tidak lama ekspor turunan hilirisasi akan meningkat signifikan. Dan lebih dari itu, tidak ada orang anggap enteng lagi Indonesia bahwa Indonesia ini bisa diatur-atur oleh siapa pun," kata Luhut dalam sambutannya di sela peresmian pabrik tersebut dipantau secara daring di aku Youtube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.

Menurut Luhut, adanya pabrik yang mampu memproduksi bahan anoda baterai sebanyak 80 ribu ton per tahun akan menyaingi China yang saat ini memproduksi 100 ribu ton per tahun.

"Indonesia negara besar, negara yang punya karakter, negara yang bisa mengatakan iya, dan negara yang bisa mengatakan tidak," tegas Luhut.***

Baca Juga: Sah, Bahlil Lahadalia Secara Aklamasi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Golkar

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait