Iran Larang Maskapai Penerbangan Memakai Pager dan Walkie Talkie
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 13 Oktober 2024 07:20 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Iran melarang maskapai penerbangan memakai pager dan walkie talkie menyusul sabotase mematikan di kalangan Hizbullah di Lebanon yang memakai perangkat komunikasi itu.
"Masuknya perangkat komunikasi elektronik apapun, kecuali telepon seluler, ke dalam kabin penerbangan atau ... ke dalam kargo yang tidak disertai penumpang, telah dilarang," demikian kantor berita ISNA mengutip juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran Jafar Yazerlo, dilansir AFP, Minggu 13 Oktober 2024.
Keputusan itu diambil tiga minggu sejak sabotase yang menargetkan anggota kelompok Hizbullah, sekutu Iran di Lebanon, yang menyebabkan pager dan walkie talkie meledak, menyebabkan 39 orang meninggal.
Sabotase itu juga menyebabkan hampir 3.000 lainnya terluka.
Iran dan Hizbullah menuding Israel sebagai pelakunya.
Awal bulan ini, maskapai penerbangan Emirates yang berbasis di Dubai juga melarang pager dan walkie talkie di dalam pesawat mereka.
Ketegangan regional telah meningkat sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober tahun lalu, yang melibatkan kelompok yang berpihak pada Iran dari Lebanon, Irak, Suriah dan Yaman.
Beberapa maskapai penerbangan dalam beberapa pekan terakhir memakai penerbangan ke Iran menyusul serangan peluru kendali Teheran ke Israel pada 1 Oktober.
Iran menembakkan sekitar 200 peluru kendali ke Israel sebagai pembalasan pembunuhan pemimpin militan yang bersekutu dengan Teheran.
Israel sejak itu berjanji akan membalas, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan responsnya akan "mematikan, tepat, dan mengejutkan". ***