China Berharap KTT ASEAN di Vientiane Laos Bangun Stabilitas di Tengah Ketidakpastian di Kawasan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 09 Oktober 2024 05:44 WIB
"Ketiga, kita perlu bersama-sama mempromosikan pertukaran antarmasyarakat dan budaya, meningkatkan kerja sama praktis di berbagai bidang seperti pariwisata, budaya, kepemudaan dan media, serta mendorong dialog dan diskusi antarperadaban," ungkap Mao Ning.
Gasasan keempat adalah China mengusulkan agar ASEAN bersama-sama menegakkan tatanan regional, mengonsolidasikan arsitektur kerja sama regional yang berpusat pada ASEAN, terbuka dan inklusif.
"Mempraktikkan multilateralisme sejati, menolak konfrontasi blok, dan menjadikan kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur sebagai platform kerja sama yang saling menguntungkan," tambah Mao Ning.
Baca Juga: Survei: Peringkat Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia Nomor Tiga di ASEAN
Dalam KTT ASEAN, direncanakan sejumlah sektor yang menjadi fokus pembahasan, antara lain adalah integrasi ekonomi, mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan, transformasi digital, peran budaya dan seni ASEAN bagi inklusi dan keberlanjutan, rencana strategis bagi visi masyarakat ASEAN 2045, sentralitas ASEAN, ketahanan perubahan iklim, peran perempuan dan anak dalam transformasi ASEAN, serta ketahanan di bidang kesehatan.
Pada upacara penutupan KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 serta KTT terkait lainnya, Laos sebagai Ketua ASEAN tahun 2024 akan menyerahkan Keketuaan kepada Malaysia sebagai Ketua ASEAN tahun 2025.***