DECEMBER 9, 2022
Internasional

WHO: Republik Demokratik Kongo Mulai Vaksinasi Pertama Mpox

image
Ilustrasi mpox dan pengendalian lingkungan untuk kesehatan /ANTARA/Anadolu/PY

ORBITINDONESIA.COM - Republik Demokratik Kongo memulai vaksinasi pertama untuk melawan penyakit mpox, kata departemen regional Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Pada Agustus tahun ini, WHO menyatakan wabah mpox atau cacar monyet itu di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

"Hari ini, Republik Demokratik Kongo memulai vaksinasi #mpox ... untuk pengendalian wabah ...  dan melindungi nyawa. Vaksinasi akan memprioritaskan petugas kesehatan, responden garis depan, kontak kasus yang dikonfirmasi, dan kelompok berisiko lainnya," kata WHO Afrika melalui X.

Baca Juga: Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Bahas Wabah Mpox dengan Badan-badan PBB di Kongo

Republik Demokratik Kongo mencatat lebih dari 30.590 kasus mpox, serta lebih dari 980 kematian selama 2024.

Pada September, gelombang pertama vaksin cacar monyet, Nordik Bavaria, yang diberikan oleh departemen Komisi Eropa untuk Kesiapsiagaan Darurat Kesehatan (HERA), mulai berdatangan di negara Afrika tersebut.

Cacar monyet adalah penyakit menular langka yang dapat menular antarmanusia.

Baca Juga: Republik Demokratik Kongo Terima 50.000 Dosis Vaksin Mpox dari AS untuk Hentikan Wabah Penyakit

Cacar monyet biasanya merupakan penyakit ringan yang dapat sembuh dalam beberapa minggu, tetapi beberapa orang mungkin mengalami komplikasi.

Gejala awal cacar monyet meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.

Ruam dapat muncul, sering kali dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait