DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden AS Joe Biden: Pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Adalah "Tindakan Keadilan"

image
Presiden AS Joe Biden. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, oleh Israel di Beirut adalah "tindakan keadilan", serta menegaskan kembali dukungan AS untuk Israel dalam menghadapi Hizbullah.

Dalam sebuah pernyataan, Joe Biden mengatakan bahwa Hassan Nasrallah dan Hizbullah bertanggung jawab atas kematian ratusan warga Amerika selama empat dekade teror.

"Kematian Hassan Nasrallah akibat serangan udara Israel adalah bentuk keadilan bagi banyak korbannya, termasuk ribuan warga Amerika, Israel, dan warga sipil Lebanon," kata Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Hizbullah Luncurkan Rudal ke Markas Besar Mossad, Dinas Intelijen Israel di Tel Aviv

Dia menjelaskan bahwa serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah tersebut terjadi sebagai bagian dari konflik yang dimulai dengan serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober lalu.

"Keesokan harinya, Nasrallah membuat keputusan penting untuk bergabung dengan Hamas dan membuka apa yang dia sebut sebagai 'front utara' melawan Israel," kata Biden.

Presiden Biden juga menegaskan bahwa AS sepenuhnya mendukung hak Israel untuk membela diri dari Hizbullah, Hamas, Houthi, dan kelompok teroris lainnya yang didukung Iran.

Baca Juga: Hizbullah Pastikan Gugurnya Sekjen Hassan Nasrallah Akibat Serangan Zionis Israel

"Kemarin, saya mengarahkan Menteri Pertahanan saya untuk lebih memperkuat postur pertahanan pasukan militer AS di kawasan Timur Tengah guna mencegah agresi dan mengurangi risiko perang regional yang lebih luas," tambah Biden.

Ia juga menekankan bahwa AS bertujuan meredakan konflik yang sedang berlangsung baik di Gaza maupun Lebanon melalui jalur diplomatik.

"Di Gaza, kami telah mengupayakan kesepakatan yang didukung oleh Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata dan pembebasan sandera. Di Lebanon, kami telah bernegosiasi untuk memulangkan orang-orang ke rumah mereka dengan selamat di Israel dan Lebanon selatan," ungkap Biden.

Baca Juga: Siapa Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Baru Hizbullah Pengganti Hassan Nasrallah?

"Saatnya untuk menyelesaikan kesepakatan-kesepakatan ini, menghilangkan ancaman terhadap Israel, dan membawa stabilitas yang lebih besar bagi kawasan Timur Tengah," tambahnya.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait