DECEMBER 9, 2022
Internasional

Sembilan Calon di Partai Liberal Demokrat yang Berkuasa di Jepang Berebut Jadi Pengganti PM Fumio Kishida

image
Partai Liberal Demokrat (LDP) yang berkuasa di Jepang akan mengadakan pemilihan kepemimpinan pada Jumat, 27 September 2024, untuk memilih pengganti Perdana Menteri Fumio Kishida. Sebanyak sembilan kandidat, termasuk dua wanita, bersaing untuk menggantikan Kishida sebagai perdana menteri. /ANTARA/Anadolu/py

Ishiba (67) seorang pakar kebijakan di bidang keamanan, pertanian, dan revitalisasi daerah, mencalonkan diri untuk kelima kalinya, menyebutnya sebagai "puncak" karier politiknya selama 38 tahun.

"Dalam menghadapi ketidakpercayaan publik terhadap politik, saya akan melakukan segala upaya sebagai presiden untuk mencapai titik di mana partai kami telah menjelaskan diri sepenuhnya dan rakyat Jepang merasa yakin," kata Ishiba dalam penampilan bersama di televisi dengan para kandidat lainnya.

Koizumi (43), bintang baru di LDP, meskipun dianggap oleh beberapa pihak kurang berpengalaman dibandingkan Ishiba namun ada yang melihat potensinya untuk naik ke tampuk kekuasaan, dengan janji melanjutkan tiga reformasi dalam setahun.

Baca Juga: PM Jepang Fumio Kishida Berjanji Terus Dukung Rekonstruksi Ukraina Setelah Perang

Berjanji untuk mengubah LDP yang "kuno" dan mempercepat reformasi untuk membuat pasar kerja lebih fleksibel, Koizumi mengatakan bahwa jika terpilih, ia akan mengadakan pemilu dini untuk mendapatkan mandat publik.

Kamikawa (71), adalah salah satu dari dua kandidat perempuan. Bersama dengan Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, dia berasal dari faksi yang kini sudah tidak aktif yang berisikan anggota parlemen moderat dan telah menghasilkan lima perdana menteri, termasuk Kishida.

Menteri Digital yang vokal, Taro Kono (61), termasuk di antara yang pertama mengumumkan pencalonannya, berjanji untuk memulihkan citra partai.

Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto Presiden Tepilih

Sebagai politisi nonkonformis yang ahli menggunakan media sosial, dia sebelumnya kalah dalam putaran kedua melawan Kishida pada tahun 2021.

Mantan menteri luar negeri dan pertahanan itu pekan lalu mengatakan bahwa para kandidat LDP harus membahas "bagaimana dunia seharusnya, bukan hanya Jepang," mengacu pada situasi keamanan yang semakin intens akibat "rezim diktator" seperti China dan Rusia.

Sosok lain yang dikenal dalam perebutan ini adalah tangan kanan Kishida, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, yang mencalonkan diri untuk kedua kalinya demi meraih jabatan bergengsi tersebut.

Baca Juga: Warga Negara Indonesia di Jepang Diminta Waspadai Topan Shanshan Pada Selasa Besok dan Rabu

Hayashi (63), yang menggambarkan dirinya sebagai "orang yang diandalkan" ketika menghadapi masalah, adalah seorang ahli di bidang diplomasi, pendidikan, dan pertanian.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait