Mengungkap Buku Samurai, Jalan Kehormatan Sang Pejuang Terakhir
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 12 Februari 2024 01:37 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Saigo Takamori adalah pemimpin Samurai terakhir. Kematiannya mengakhiri ratusan tahun tradisi Samurai sekaligus menandai kelahiran Jepang modern.
Dia adalah sosok Samurai yang terjebak dalam paradoks: abdi yang setia kepada kaisar, namun juga pemimpin pemberontak; pejuang yang gagah perkasa, tetapi juga ahli puisi China.
Samurai identik dengan prajurit utama. Dengan baju besi yang rumit, pedang tajam, dan prinsip kehormatan yang ketat, sosok Samurai menjadi ikon yang pengaruhnya masih terasa hingga saat ini.
Baca Juga: Serena Cosgrova Francis asal Kupang NTT Luncurkan Buku Prabowo Pemimpin di Atas Garis
Ketenarannya mengilhami banyak film, novel, komik, video game, bahkan perkumpulan seni.
Dalam buku ini, melalui kisah Saigo Takamori—sang Samurai terakhir—John Man mengungkapkan cerita yang sebenar-benarnya, bukan legenda belaka, tentang Samurai.
Dari kelahirannya di bawah bayangan gunung berapi Sakurajima hingga kematiannya yang mulia dengan ritual bunuh diri seppuku, buku ini bagai layar sejarah yang menampilkan budaya, tradisi, dan norma-norma luhur Samurai.
Baca Juga: Mengapresiasi Buku Konflik dan Perdamaian Etnis di Indonesia Karya Samsu Rizal Panggabean
Dikemas dalam bingkai cerita nyata dan dirajut dengan gaya bertutur novel, inilah epos mengagumkan tentang Samurai terakhir, tokoh yang menjadi pendorong revolusi Jepang dan pada saat yang sama menjadi korbannya.
Judul: Samurai: Jalan Kehormatan Sang Pejuang Terakhir
Penulis: John Man
Genre: Sejarah
Ukuran: 13 x 20 cm
Tebal: 408 halaman ***