DECEMBER 9, 2022
Buku

Ikapi Gelar Indonesia International Book Fair 2024 di Jakarta Convention Center, 25-29 September

image
Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) kembali menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF) ke-44 tahun 2024 dengan tema "Celebrate reading and beyond!" yang memiliki makna mengajak masyarakat merayakan kegembiraan dengan membaca.

ORBITINDONESIA.COM - Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) kembali menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF) ke-44 tahun 2024 dengan tema "Celebrate reading and beyond!" yang memiliki makna mengajak masyarakat merayakan kegembiraan dengan membaca.

"IIBF mendukung penerbit dan penulis untuk mendapatkan perhatian, menjadi penghubung penting antar-industri kreatif, serta menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan bacaan. Melalui tema 'Merayakan Kegembiraan Dengan Bacaan', kami ingin menumbuhkan kebiasaan seumur hidup untuk mengeksplorasi karya tulis," kata Ketua IIBF 2024 Wedha Startesti Yudha di Jakarta, Selasa, 24 September 2024.

Wedha menyampaikan IIBF 2024 berlangsung selama empat hari pada 25-29 September 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Pohon Buku di Rumahku

Ia juga mengemukakan pameran buku adalah kegiatan yang sangat penting bagi industri penerbitan karena menawarkan peluang penting untuk promosi, jaringan, serta keterlibatan pembaca dan masyarakat.

"Misi dalam setiap IIBF adalah buku yang mudah diakses semua orang. Kita sadar bahwa IIBF berperan penting mempromosikan minat baca, juga punya andil menumbuhkan kecintaan terhadap buku," ucapnya. 

Ia melanjutkan peran penting lainnya dalam IIBF 2024 yakni menjadi poros industri kreatif dan hub bagi pelaku industri kreatif, yang tidak berhenti antara penerbit dan pembaca, tetapi juga para penulis, komikus, sineas, serta para pelaku industri kreatif lainnya.

Baca Juga: Canda Airlangga Hartarto tentang Buku Sri Mulyani sebagai Sinyal Lanjut Jadi Menteri di Pemerintahan Berikutnya

Sementara itu Ketua Umum Ikapi Arys Hilman Nugraha mengatakan buku adalah kunci peradaban dan kemajuan yang layak mendapatkan tempat terhormat.

"Indonesia memiliki masyarakat dengan tingkat melek huruf yang tinggi, melampaui 96 persen, dan tidak diragukan bahwa mereka memiliki minat baca. Namun kinerja baca dan indeks literasi hanya akan tumbuh jika masyarakat tersebut juga memiliki akses terhadap bahan bacaan," ujarnya.

Ia berharap IIBF 2024 dapat berlangsung dalam atmosfer penuh kegembiraan untuk merayakan kecintaan masyarakat terhadap buku dan membaca demi kemajuan bangsa Indonesia yang berbudi luhur, cerdas, dan berwawasan.

Baca Juga: Puisi Anto Narasoma: Bungabunga Pada Buku Itu

IIBF adalah pameran buku tertua di Indonesia maupun di Asia Tenggara. IIBF pertama kali berlangsung pada tahun 1980.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait