Milenial dan Generasi Z Berdiskusi Buku Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 10 September 2024 08:21 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Berbagai lembaga dengan komunitas milenial dan Generasi Z, berkumpul bersama pada 7 Sept 2024.
Mereka mencari inspirasi, meaning of life, dan jalan hidup, belajar dari tokoh yang dianggap pencapaiannya tak biasa.
Mengapa kali ini Denny JA yang dipilih sebagai the role model?
Baca Juga: Puisi Denny JA: Pesan yang Dibawa Seekor Burung yang Hinggap di Pundakku
Denny JA ialah orang yang ikut memenangkan Pilpres lima kali berturut-turut, memecahkan rekor dunia Guiness Book of World Record bidang pendidikan politik, memperoleh penghargaan dari TIME Magazine serta penghargaan sastra tingkat ASEAN dari Malaysia, sampai dicalonkanmeraih Nobel Sastra, sastrawan kedua Indonesia setelah Pramoedya Ananta Toer.
Denny Ia menginisiasi Forum Spiritualitas, banyak membiayai lembaga dan acara yang mempromosikan sastra, toleransi, dan perdamaian, membuat setidaknya 382 video orasi (soal filsafat hidup, sejarah, politik, era AI, agama, gender, sastra, positive psychology, marketing, dan review film/buku dan lagu), di berbagai media sosialnya.
Karyanya telah ditulis di berbagai buku dan di media sosial dengan memperoleh respons dari banyak tokoh Indonesia.
Baca Juga: In Memoriam: Faisal Basri dan Nyanyian Suara Kritisnya di Mata Denny JA
Apa rahasia pencapaian Denny JA dalam begitu banyak bidang berbeda?
Dalam acara launching dan ngobrol buku “Hijrah Berkali-Kali ala Denny JA: Buku Inspirasi untuk Milenial dan Gen-Z”, Mila Muzakkar sebagai penulis buku mengungkap analisisnya.
Ini rahasia pencapaian Denny JA menjadi pribadi yang multitalenta: intelektual, akademisi, penulis, sastrawan, pengusaha, spiritualitas, aktivis anti-diskriminasi, konsultan politik, filantropis, dan yang terbaru menjadi pelukis dengan bantuan artificial intellegence (AI) pertama di Indonesia.
Baca Juga: Asri Venon, Juara Lomba Swafoto Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia Karya Denny JA
Ada 4 rumus bertumbuh yang terangkum dalam buku ini.
Pertama, merobohkan “sangkar” yang membatasi diri.
Kedua, memiliki growt mindset.
Baca Juga: Lavina Putri Akbar, Juara Lomba Swafoto di Depan Lukisan Festival Toleransi Karya Denny JA
Ketiga, memiliki need for achievement.
Keempat, memiliki resiliensi (ketangguhan).
“Denny JA memiliki semua itu,” kata Mila dalam sesi ngobrol buku.
Baca Juga: Tafsir Hermeneutika Lukisan Karya Denny JA: Menyingkap Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Launching dan ngobrol buku dengan tema “Tutorial Jadi Pribadi yang Bertumbuh: diadakan di Gerak-Gerik Café dan Bookstore Ciputat.
Acara yang berlangsung dari jam tiga sore sampai jam sembilan malam ini dihadiri oleh 56 milenial dan Generasi Z dari berbagai kampus dan komunitas.
Mila Muzakkar, sebagai penulis buku hadir sebagai pembicara bersama Fahrul Riansyah, Duta Inspirasi Indonesia.
Baca Juga: Denny JA Lesehan Menonton Kabaret Transpuan di Yogyakarta
Peserta terlihat antusias mengikuti sesi diskusi buku dengan mengajukan berbagai pertanyaan seperti, apa yang menjadi spirit Denny JA hingga sampai pada puncak kehidupannya?
Bagaimana menjadi perempuan yang bertumbuh meski pun sudah menikah?
Dan bagaimana mengedukasi siswa agar bijak memakai artificial intelegence (AI)?
Baca Juga: Berziarah ke Borobudur, Denny JA Terhubung ke Masa Silam
Selain ngobrol buku, ada juga penampilan puisi dari Anggun, seorang Transpuan, dan ditutup dengan melukis bersama di atas tote bag tentang visualisasi pribadi yang bertumbuh.
Acara ini adalah bagian dari Gerakan Kembali Ke Buku (GKKB) hasil kolaborasi antara penulis, Generasi Literat dan Komunitas Kejar Mimpi Jakarta.
Acara juga didukung oleh Indonesia Milenial Development, Ideal, Akademi Produktif, Lembaga Pers Mahasiswa Pakuan Bogor, dan SATUPENA Jakarta.
“Ada dua alasan utama menulis buku ini. Pertama, menurut data angka gangguan kesehatan mental dan bunuh diri pada anak muda semakin tinggi.”
“Kedua, setelah mempelajari pemikiran dan perjalanan hidup Denny JA, saya sampai pada kesimpulan: Ahaaa… inspirasi ini yang dibutuhkan milenial dan Gen-Z!”
“Agar menjadi generasi yang lebih positif, optimistis, damai, dan bertumbuh produktif untuk dirinya, lingkungannya, dan dunia,”ujar Mila saat ditanya apa alasan menulis buku ini.
Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Ziarah ke Borobudur
Setelah Launching buku, rencananya Mila akan roadshow Ngobrol Buku Hijrah Berkali-Kali Ala Denny JA ke beberapa daerah lainnya. ***