Puisi Anto Narasoma: Bungabunga Pada Buku Itu
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 21 September 2024 07:46 WIB
Bungabunga Pada Buku Itu
1)
kesan di pikiran begitu berbunga. sebab di antara cabang yang merekah, bungabunga menjadi buku catatan setelah kubaca beberapa kali
lalu,
aku pun menoleh ke kiri kanan setelah bukubuku itu berbunga ke dalam arus catatan
o, artificial intelligencia yang membawa berbagai cerita,
pada akhirnya menuntun katakata ke dalam diksi sajakku
2)
dari tiap cabang sebatang pohon, angin dan cahaya matahari menyinari pikiranku
maka,
tatkala kubaca setiap lembar daun dan aroma bunga, ribuan kisah pun menuntun segala ilmu
ke dalam sebongkah benakku
o, tak jauh antara jarak dari sudut dunia ke dunia lainnya,
karena mulutku melafalkan bacaan
yang kuserap,
setelah menjadi
butiran ilmu di antara bungabunga yang tumbuh di buku itu
3)
meski seribu daya ucap telah kulafalkan dari kalimat ke kalimat akhir,
namun puisi esai
yang tak bertitik koma menyimpan seribu wajah perempuan yang lunglai dari masa ke masa
lalu, aku menyusun bukubuku yang tumbuh ke dalam ingatan ketika bungabunga pada lembaran kalimat terakhir, menjadi ilmu setelah adam dan hawa terkulai di tanah terakhir
kapan kau tanam lagi
kisahkisah masa lalu yang marah ke dalam puisi esaiku?
Palembang
20 September 2024