Sensasi Menyesap Ranub, Camilan Unik Khas Aceh yang Berkhasiat dan Dibuat dari Buah Pinang
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 15 September 2024 08:44 WIB
Namun, penjual ranub di Banda Aceh hanya terpusat di satu titik, yakni samping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh berbaur dengan para pedagang kaki lima (PKL) lainnya.
Berkhasiat untuk kesehatan
Bakhtiar bin Jalil (57), penjual ranub di samping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh mengakui bahwa penjual ranub memang terpusat di lokasi tersebut.
Baca Juga: LINK NONTON dan DOWNLOAD Film My Sassy Girl 2022, Siapkan Camilan dan Tisu karena Mengandung Bawang
Dulu, ada banyak sekali penjual ranub di kawasan tersebut, tetapi sekarang ini mungkin tinggal tersisa 12--13 orang yang masih setia menjual jajanan khas warisan nenek moyang itu.
Harganya pun murah, rata-rata penjual melepas setiap tiga ranub, baik manis maupun pahit dengan harga Rp2.000.
Setiap hari, Bakhtiar yang tinggal di Gampong Jawa, Banda Aceh itu, berjualan ranub dari pagi, bergantian dengan sang istri yang meneruskan mulai sore hingga malam.
Baca Juga: Sedang Liburan di Yogyakarta, Inilah 6 Pusat Belanja Oleh Oleh dari Jajanan hingga Kerajinan
Tak hanya ranub, Bakhtiar dan para penjual di kawasan itu juga menyediakan daun sirih segar yang dijualnya dengan harga sekitar Rp10.000 berisi 50 lembar daun.
Ada pula buah pinang, baik segar maupun kering yang dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
Di berbagai artikel kesehatan, buah pinang memang disebutkan memiliki segudang manfaat, antara lain menjaga kesehatan gigi dan mulut, menyehatkan pencernaan, jantung, kulit, hingga meningkatkan vitalitas.
Baca Juga: Selain Pretzel, Inilah Camilan Manis Khas Rusia, Cocok Jadi Teman Minum Teh di Pagi Hari
Namun, beberapa referensi juga menyampaikan bahwa mengonsumsi buah pinang secara berlebihan juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan.