Sensasi Menyesap Ranub, Camilan Unik Khas Aceh yang Berkhasiat dan Dibuat dari Buah Pinang
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 15 September 2024 08:44 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Setiap daerah tentu memiliki makanan, camilan, atau jajanan khas, termasuk Aceh sebagai daerah di Indonesia yang sarat dengan keanekaragaman budaya warisan leluhur.
Kebetulan, Aceh menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 bersama dengan provinsi tetangga, Sumatra Utara, yang membuat banyak orang berdatangan dari berbagai daerah.
ANTARA yang meliput ajang multicabang olahraga bergengsi tingkat nasional itu, mencoba menyempatkan waktu berkeliling di pusat Kota Banda Aceh yang terdapat Masjid Raya Baiturrahman.
Baca Juga: LINK NONTON dan DOWNLOAD Film My Sassy Girl 2022, Siapkan Camilan dan Tisu karena Mengandung Bawang
Persis di samping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, ternyata tampak deretan lapak pedagang kaki lima yang masing-masing menggantungkan tandan buah pinang sehingga terlihat sangat mencolok.
Ternyata, mereka adalah penjual ranub atau ada juga yang menyebut ranup. Ranup adalah lintingan daun sirih yang berisi pinang, baik pinang tua maupun pinang yang sudah diolah.
Ada dua jenis ranub, yakni ranub manis yang berisi olahan pinang masak, dicampur kencur, kacang tanah, dan sejumlah rempah dan gula pasir.
Baca Juga: Sedang Liburan di Yogyakarta, Inilah 6 Pusat Belanja Oleh Oleh dari Jajanan hingga Kerajinan
Satu lagi, ranub pahit yang hanya berisi potongan pinang tua diberi gambir dan kapur sirih, kemudian dibungkus daun sirih yang diikat dengan cengkeh.
Sebagai camilan khas, jangan dibayangkan jika ranub seperti jajanan atau makanan biasanya yang memiliki cita rasa yang cocok di lidah sebagian besar atau umumnya orang.
Ranub memang unik, hampir seperti pinang yang juga menjadi camilan khas masyarakat Papua, yang biasanya langsung dikunyah dicampur kapur sirih yang membuat lidah dan air liur menjadi merah.
Baca Juga: Selain Pretzel, Inilah Camilan Manis Khas Rusia, Cocok Jadi Teman Minum Teh di Pagi Hari
Cara mengonsumsi ranub pun juga nyaris sama karena memang berisi buah pinang, yakni dikunyah seperti biasa, kemudian disesap di dalam mulut seperti permen, dan jika sudah lunak bisa ditelan.