DECEMBER 9, 2022
Internasional

AS-Inggris Diminta Serukan Tanggung Jawab Israel Atas Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi

image
Pengunjuk rasa Inggris mengutuk pembunuhan aktivis keturunan Turki-Amerika di Tepi Barat oleh Israel dan menyerukan pemerintah Amerika Serikat, dan Inggris untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan tersebut. Aysenur Ezgi Eygi (26) seorang aktivis keturunan Turki-Amerika, ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat, 6 September 2024 ketika mengikuti demonstrasi damai menentang permukiman ilegal Israel di kota Beita, Tepi Barat. /ANTARA/Anadolu/PY

Meski pemerintah Inggris telah menangguhkan 30 lisensi senjata baru-baru ini, namun Burt menekankan bahwa semuanya perlu dihentikan, termasuk suku cadang F-35.

"Kita harus memberi sanksi, mencabut hak milik, dan memboikot Israel sepenuhnya sampai genosida berakhir dan Palestina bebas," imbuh Burt.

Pengunjuk rasa lainnya Vicki Narcin, mengatakan bahwa membunuh aktivis karena menentang genosida adalah “hanya hal biasa” yang dilakukan tentara Israel.

Baca Juga: Danone Investasi Jutaan Dollar di Negara-negara Islam, Seperti Arab Saudi, Irak, Mesir dan Turki

"Ini harus berhenti sekarang. Berhenti mempersenjatai Israel," katanya, seraya menyebutkan bahwa Inggris seharusnya tidak lagi mengeluarkan lisensi ekspor.

Narcin menambahkan: "Ini adalah genosida, melanggar hukum internasional dan menurut saya, mereka adalah penjahat perang."

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Mendagri Ali Yerlikaya: Polisi Turki Tangkap 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS

Selain menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina sejak saat itu, operasi militer tersebut telah mengubah sebagian besar wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang itu menjadi reruntuhan, membuat sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko mengalami kelaparan.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait