ORBITINDONESIA.COM - Polisi Turki telah menahan 72 orang yang diduga memiliki kaitan dengan kelompok ISIS (Negara Islam di Irak dan Suriah), kata Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya pada Kamis, 25 Juli 2024, demikian dilaporkan Sputnik. 

"Sebanyak 72 tersangka ditahan di 13 provinsi Turki dalam operasi melawan ISIS," kata Ali Yerlikaya di media sosial.

Penggerebekan terduga anggota ISIS oleh polisi berlangsung di Ibu Kota Ankara serta di beberapa kota Turki lainnya, termasuk Istanbul serta Antalya, kata menteri tersebut.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Hakan Fidan: Turki Inginkan Perdamaian dengan Suriah

Sejumlah besar uang dan alat digital disita selama penggeledahan tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Turki memperkirakan, ada lebih dari 3.500 tersangka yang ditahan dalam operasi rutin kontra terorisme di seluruh negara tersebut, menurut laporan Sputnik. 

Kelompok ISIS memiliki tujuan mendirikan negara Islam serta menegakkan kekhilafahan Islam di berbagai wilayah.

Baca Juga: Danone Investasi Jutaan Dollar di Negara-negara Islam, Seperti Arab Saudi, Irak, Mesir dan Turki

ISIS merupakan paham yang dilarang di Indonesia serta dianggap sebagai organisasi radikal dan militan yang menggunakan kekerasan dalam memperjuangkan keyakinannya.***