DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menteri Luar Negeri Hakan Fidan: Turki Inginkan Perdamaian dengan Suriah

image
Arsip - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan bicara tentang perdamaian dengan Suriah. (Anadolu)

ORBITINDONESIA.COM - Negosiasi antara Suriah dan Turki telah dilakukan di berbagai tingkatan di masa lalu, dan Ankara menginginkan perdamaian di wilayah tersebut, kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, Minggu, 14 Juli 2024.

"Wilayah ini kini telah memasuki iklim yang menghendaki perdamaian dan stabilitas. Semangat zaman memaksa kita untuk mencari perdamaian dan stabilitas," kata Hakan Fidan tentang keinginan damai dengan Suriah. Ia bicara pada konferensi pers bersama di Istanbul dengan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, yang mengunjungi Turki.

Mengingat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara konsisten "menjaga pintu terbuka untuk dialog, secara langsung atau tidak langsung," Hakan Fidan menggarisbawahi perlunya saluran dialog dengan Suriah, yang dimulai dalam berbagai format sejak tahun 2017, agar dapat membuahkan hasil.

Baca Juga: Menlu Iran akan ke Suriah, Bahas Konsekuensi Serangan Israel Terhadap Konsulat Iran di Damaskus

Fidan menambahkan bahwa seruan Presiden Erdogan untuk perdamaian di negara tetangga Suriah adalah "penting," dan mendesak agar hal itu diperhatikan.

"Mudah-mudahan mereka memahami maknanya. Ini bukan tempat di mana rasa tidak berdaya atau lemah berada," tambah Fidan.

Mekanisme dialog

Baca Juga: Presiden Rusia Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi Bahas Situasi Timur Tengah Pascaserangan Israel di Suriah

Fidan menggarisbawahi bahwa situasi saat ini di Suriah sangat kompleks, memerlukan banyak waktu bahkan untuk memulai diskusi dan mengatasi masalah ini secara serius. Turki tidak hanya mempertimbangkan kebutuhan Turki sendiri tetapi juga kemerdekaan politik dan integritas wilayah Suriah.

Selain itu, Fidan menyoroti pentingnya mengembangkan mekanisme dialog nasional dalam kerangka prinsip-prinsip Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 dan mengupayakan solusi yang didukung oleh komunitas internasional.

Menyangkal klaim yang menyatakan bahwa pandangan Turki terhadap oposisi Suriah telah berubah, Fidan mengatakan bahwa Ankara belum mengubah pendiriannya.

Baca Juga: Dokter Cynthia Lawrence: Ada Beberapa Keuntungan Lakukan Transplantasi Rambut di Indonesia Ketimbang Turki

Fidan menyatakan bahwa Turki telah berjuang bahu-membahu dengan oposisi Suriah melawan kelompok teroris selama bertahun-tahun.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait