DECEMBER 9, 2022
Internasional

AS-Inggris Diminta Serukan Tanggung Jawab Israel Atas Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi

image
Pengunjuk rasa Inggris mengutuk pembunuhan aktivis keturunan Turki-Amerika di Tepi Barat oleh Israel dan menyerukan pemerintah Amerika Serikat, dan Inggris untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan tersebut. Aysenur Ezgi Eygi (26) seorang aktivis keturunan Turki-Amerika, ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat, 6 September 2024 ketika mengikuti demonstrasi damai menentang permukiman ilegal Israel di kota Beita, Tepi Barat. /ANTARA/Anadolu/PY

ORBITINDONESIA.COM - Pengunjuk rasa Inggris mengutuk pembunuhan Ezgi Eygi, aktivis keturunan Turki-Amerika di Tepi Barat oleh Israel dan menyerukan pemerintah Amerika Serikat (AS), dan Inggris untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan tersebut.

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis keturunan Turki-Amerika, ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat, 6 September 2024 ketika mengikuti demonstrasi damai menentang permukiman ilegal Israel di kota Beita, Tepi Barat.

Aysenur Ezgi Eygi, 26, yang memiliki kewarganegaraan ganda Turki dan AS, telah terlibat aktif dalam gerakan solidaritas mendukung hak-hak Palestina.

Baca Juga: Danone Investasi Jutaan Dollar di Negara-negara Islam, Seperti Arab Saudi, Irak, Mesir dan Turki

Kematiannya memicu kemarahan dan seruan pertanggungjawaban dari masyarakat lokal dan internasional.

Laporan autopsi menunjukkan Eygi tewas oleh peluru penembak jitu Israel di bagian kepala, ungkap Gubernur Nablus Ghassan Daghlas pada Sabtu, 7 September 2024.

Seorang pengunjuk rasa Charlie Burt mengatakan kepada Anadolu bahwa jurnalis, aktivis dan siapapun yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina "adalah target".

Baca Juga: Mendagri Ali Yerlikaya: Polisi Turki Tangkap 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS

"Itu adalah aksi protes damai yang dia hadiri, dan tidak dapat diterima jika ada orang yang ditembak atau dibunuh karena itu," katanya mengacu pada pembunuhan Eygi.

Burt juga menuntut agar Israel dimintai pertanggungjawaban atas pembunuhan tersebut.

"Menurut saya, pemerintah Inggris dan AS perlu meminta pertanggungjawaban Israel atas pembunuhannya. Sejujurnya, ini menjijikkan," tambahnya.

Baca Juga: Turki dan Mesir Serukan Pengakuan internasional Lebih Luas atas Kedaulatan Palestina

Ketika ditanya apakah pemerintah harus berbuat lebih banyak untuk mencegah lebih banyak pembunuhan, Burt mengatakan ia yakin pemerintah Inggris "terlalu lunak" terhadap Israel saat ini.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait