Siti Nugraha Mauludiah: Indonesia Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pembangunan Dengan Afrika
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 03 September 2024 17:01 WIB
Melalui upaya-upaya tersebut, ia percaya percaya bahwa praktik pembangunan itu akan memaksimalkan efektivitas keterlibatan Indonesia di Afrika.
Sementara itu, terkait tantangan yang dihadapi dalam upaya membangun kerja sama tersebut, Siti menyoroti perlunya kapasitas yang dibangun Indonesia sendiri.
Upaya pembangunan kapasitas tersebut dilakukan dengan mendirikan Kerja Sama Pembangunan Internasional Indonesia pada 2019, kerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA), Bank Dunia, Islamic Development Bank (ISDB), dan mitra pembangunan lainnya.
Baca Juga: WHO Umumkan Vaksin Mpox Sumbangan AS Tiba di Afrika, Nigeria Menjadi Negara Pertama Penerima Vaksin
IAF ke-2 digelar dari 1-3 September 2024 bersamaan dengan pelaksanaan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF-MSP).
Dengan mengambil tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063", Indonesia ingin menjadikan Bandung Spirit yang dihasilkan dari Konferensi Asia Afrika 1955 sebagai fondasi untuk melanjutkan pembangunan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Afrika di masa mendatang.
Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.
Hasil konkret yang diharapkan dapat dicapai antara lain perjanjian antara pemerintah atau G-to-G, kesepakatan bisnis G-to-B maupun B-to-B, dan Grand Design pembangunan Indonesia dengan Afrika, termasuk dengan negara-negara ketiga melalui triangular cooperation, dengan target kesepakatan bisnis hingga 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp54,69 triliun).***