Mantan Wartawan Kompas, Agus Hermawan Terbitkan Buku "Enggak Lari, Enggak Keren”
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 18 Agustus 2024 15:10 WIB
“Hal ini sejalan dengan visi World Athletics yang ingin memanfaatkan akses yang dimiliki atletik demi membuat masyarakat sehat dan bugar,” ujar Tigor Tanjung.
Sementara itu pelatih nasional atletik yang telah banyak menelurkan atlet nasional dan internasional, Agung Gantar menyebutkan bahwa bagaimanapun pelari lama atau pemula perlu terus belajar.
“Ini penting agar mereka yang berlari dapat menikmati lari bahagia tanpa drama,” katanya.
Sementara itu, Andri Yanto menilai buku ini akan membuka mata orang bahwa untuk menjadi pelari tidak sertamerta harus lari dengan jarak marathon.
“Usain Bolt hingga pension hanya berlomba di jarak 100-200 meter, paling jauh 800 meter, dan belum pernah maraton,” tutur Andri Yanto lebih lanjut.
Kiranya, dengan peluncuran buku ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang terinspirasi untuk memulai kebiasaan hidup sehat melalui lari, sebagaimana dituturkan secara ringan dan mudah dipahami oleh Abah Ush dalam buku “Enggak Lari, Enggak Keren” ini. ***
Baca Juga: Jenama Apparel Olahraga Indonesia Dapat Tempat Teratas dalam Review di Inggris dan Afrika