Lahirnya Nabi Muhammad Sudah Dinubuatkan Penganut Agama Zoroaster Menurut Buku Karya Amin Riyadh La‘ribi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 17 Agustus 2024 00:06 WIB
Dr. Amin Riyadh La‘ribi. Nabi Muhammad Menurut Zoroaster: Menguak Nubuat tentang Nabi Akhir Zaman dalam Agama Samawi Kuno Persia. Penerbit: Alvabet, 2024. Tebal: 400 halaman.
ORBITINDONESIA.COM - Kelahiran Nabi Muhammad SAW, nabinya umat Islam ternyata telah diramalkan dalam kitab suci agama Zoroaster. Hal ini diungkapkan penulis Amin Riyadh La’ribi dalam buku karyanya.
Amin Riyadh La’ribi menyatakan, Zoroaster (Zoroastrianisme) adalah salah satu agama tertua yang masih eksis saat ini di Iran (dahulu Persia). Dalam literatur Islam (al-Quran dan hadis) serta kitab-kitab tafsir dan sejarah, ia disebut dengan Majusi.
Baca Juga: Banyak Habib di Indonesia Bukan Keturunan Nabi Muhammad SAW, Tetapi Keturunan Tukang Tipu
Nabi mereka adalah Zoroaster (Zarathustra), dengan kitab sucinya Avesta. Menurut sejarah, agama ini pernah menjadi agama resmi di kerajaan-kerajaan Persia kuno selama lebih dari satu milenium sekitar 600 SM hingga 650 M, ketika umat Muslim memasuki wilayah Persia dalam rangka penaklukan.
Tak banyak yang tahu bahwa pada asalnya Zoroaster adalah agama samawi monoteis, seperti halnya Yahudi, Nasrani, dan Islam. Nabi Muhammad sendiri menganggap mereka sebagai Ahli Kitab.
Lebih daripada itu, dalam teks-teks Avesta ada nubuat tentang munculnya nabi akhir zaman dari Jazirah Arab, merujuk kepada Nabi Muhammad, yang akan memperbarui berbagai penyimpangan dari ajaran Zoroaster awal yang monoteis. Ciri-cirinya begitu detail dan jelas disebutkan di dalamnya.
Baca Juga: Wow! 10 Artefak Peninggalan Nabi Muhammad SAW Dipamerkan di Taman Dang Anom Batam, 15-17 Maret 2024
Didasarkan pada teks-teks Avesta, Perjanjian Lama, dan sumber-sumber sejarah Persia kuno, dikuatkan oleh pandangan ahli tafsir modern dan peneliti agama-agama, buku ini menelusuri jejak terawal Zoroaster, bagaimana nubuat tersebut, ajaran-ajaran monoteisnya, dan bahwa Zoroaster adalah seorang nabi.
Buku ini juga akan membawa kita pada Koresh, yang disebut dalam al-Quran sebagai Zulkarnain, raja terbesar dunia dari Persia pada saat itu.
Penulis buku ini, Dr. Amin Riyadh La‘ribi lahir di Aljazair, tahun 1985. Menamatkan S1 dan S2 di Universitas Aljazair, ia kemudian memperoleh gelar doktor di universitas yang sama dalam bidang perbandingan agama.
Baca Juga: Presiden Senegal Macky Sall Buka Cabang Museum Internasional Biografi Nabi Muhammad Dibuka di Dakar
Saat ini ia menjadi salah satu pengajar di sana dengan spesialis sejarah dan perbandingan agama. Beberapa karyanya antara lain: Asbab Tahrif al-Masihiyyah, al-Masihiyyah min at-Tauhid ila at-Tatslits, dan Hal Hunalika Insan qabla Adam? ***