Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie: Prihatin Sekaligus Pahami Keputusan Airlangga Hartarto untuk Mundur
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 12 Agustus 2024 13:46 WIB
"Sekaligus mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029," ujar dia.
Sebelumnya, Minggu, 11 Agustus 2024, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca Juga: Politikus Eros Djarot Nilai Pengunduran Diri Airlangga Hartarto Dapat Disebut sebagai Kudeta Golkar
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam video tersebut.***