DECEMBER 9, 2022
Humaniora

BTB Menggandeng Pelukis Kenamaan China, Cai Yushui untuk ikut Promosikan Pariwisata Bali

image
Ketua Bali Tourism Board Ida Bagus Agung Partha Adnyana saat menerima kunjungan Cai Yushui bersama rombongan di Griya Gede Keniten, Sanur, Selasa, 6 Agustus 2024. ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

Melalui karya lukisannya, ia pun berharap dapat memberikan edukasi terkait sejarah Bali dengan keunikan masyarakatnya, sehingga penduduk di Negeri Tirai Bambu dapat lebih memahami tentang Bali.

Ia merasa memiliki keterikatan yang kuat pada masyarakat Indonesia dan Bali, terlebih setelah pandemi COVID-19 dan pensiun dari perguruan tinggi sehingga memiliki waktu untuk datang lagi ke Indonesia yang sudah dirasakan sebagai rumah kedua.

Selain mengunjungi Kota Denpasar, selama kunjungannya ke Bali, Cai Yushui juga berencana datang ke Ubud di Kabupaten Gianyar, ke Kabupaten Tabanan, hingga ke Kota Singaraja yang terletak di ujung utara Pulau Bali.

Baca Juga: Ketika Artificial Intelligence Membantu Pelukis

Saat kunjungan ke Griya Gede Keniten Sanur, Cai Yushui berkesempatan berkeliling melihat berbagai arsitektur bangunan Bali dan juga bangunan suci, sembari mendapat penjelasan dari Gus Agung. Selain itu diisi dengan saling cenderamata hingga perayaan ulang tahun.

Sementara itu, Guo Haodong, mantan Konsul Jenderal China di Denpasar yang turut dalam rombongan tersebut juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak masyarakat China yang mengenal Bali lebih mendalam.

"Ini dalam artian keseharian masyarakat Bali, termasuk budaya Bali, Memang karakter masyarakat Bali itu yang jujur, ramah, rendah hati dan bersahabat supaya lebih tertanam lagi di benak masyarakat China," ucapnya.

Baca Juga: Denny JA Melukis Ulang 20 Pelukis Dunia

Selain itu, melalui karya lukisan agar Bali lebih dikenal lagi filosofinya dan asas kehidupannya.

Selanjutnya, kata dia, sejalan dengan hubungan bilateral Indonesia dan China yang semakin erat dan membaik, maka bidang pariwisata menjadi paling optimal untuk menghubungkan manusia dengan manusia yang berada di dunia benua yang berbeda.

"Dari bertambahnya wisatawan yang datang ke Bali diharapkan kerja sama di bidang tertentu akan tercipta lebih banyak lagi. Saya sebagai mantan Konsul Jenderal China yang pernah berkantor di Bali, meskipun sudah pensiun, merasa memiliki tanggung jawab dalam bidang ini," kata Guo Haodong.

Baca Juga: Yusuf Liu Baojun, Pelukis Kaligrafi China Muslim akan Meriahkan Pameran IMLF Kedua di Padang, Sumatra Barat

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, wisatawan dari China yang ke Bali pada Juni 2024 menempati peringkat tiga kunjungan tertinggi dengan jumlah kunjungan sebanyak 34.312 orang. Posisi pertama dipegang wisatawan Australia dengan 131.391 kunjungan dan posisi kedua dari India dengan 60.084 kunjungan.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait