DECEMBER 9, 2022
Internasional

Semua Penerbangan Maskapai Utama AS Dihentikan Karena Gangguan Komunikasi dan Padamnya Listrik Microsoft

image
Maskapai penerbangan American Airlines (Foto: American Airlines Newsroom)

ORBITINDONESIA.COM - Semua penerbangan dari beberapa maskapai besar AS – termasuk Delta, United dan American Airlines – dihentikan pada Jumat pagi, 19 Juli 2024, karena masalah komunikasi, menurut Administrasi Penerbangan Federal, meskipun American kemudian mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan masalah yang mempengaruhi operasinya.

“Pagi ini, masalah teknis dengan vendor berdampak pada banyak operator, termasuk Amerika. Pada pukul 5 pagi ET, kami telah dapat melanjutkan operasi kami dengan aman. Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan ini,” kata American Airlines dalam pernyataannya kepada CNN.

Penghentian ini berdampak pada semua penerbangan maskapai, terlepas dari tujuannya, kata FAA. Tidak jelas berapa lama pemberhentian untuk maskapai lain akan berlangsung.

Baca Juga: Lars Arrhenius: Ombudsman Swedia Bela Muslimah Berjilbab yang Dipecat oleh Maskapai Penerbangan

Frontier dan maskapai penerbangan lainnya terhenti selama berjam-jam setelah pemadaman besar-besaran Microsoft.

Larangan terbang mereka terjadi setelah pemadaman listrik Microsoft yang signifikan yang menyebabkan Frontier Airlines dan beberapa pesaingnya terhenti selama berjam-jam pada hari Kamis, 18 Juli 2024– meskipun pemberhentian pertama bagi maskapai-maskapai tersebut telah dicabut.

Sebelumnya pada hari Kamis, Frontier mengatakan sistemnya terkena dampak pemadaman listrik, dan menawarkan pengembalian uang kepada penumpang yang merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Dua Pekerja Maskapai Penerbangan Swasta Ini Diduga Selundupkan Narkoba, Bareskrim Bergerak

Pesaing lainnya termasuk Allegiant dan SunCountry juga mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan, termasuk dalam fungsi pemesanan, check-in, dan pengelolaan perjalanan secara online.

FAA juga mengumumkan pada Jumat pagi semua penerbangan Allegiant akan dihentikan.
Di situs laporan status perangkat lunak cloud Azure, Microsoft mengatakan layanan turun untuk beberapa pelanggan di Amerika Serikat bagian tengah sekitar jam 6 sore. ET, “termasuk kegagalan dalam operasi manajemen layanan dan konektivitas atau ketersediaan layanan.”

Perusahaan mengatakan telah menentukan penyebabnya dan berupaya memperbaikinya. Juru bicara perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: AirAsia Terpilih Sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Versi Skytrax, Predikat yang Diraih 15 Tahun Berturut-turut

Sejumlah maskapai penerbangan internasional juga melaporkan gangguan teknologi pada hari Jumat, termasuk Virgin Australia dan Qantas, serta bandara di Eropa dan Asia-Pasifik.**

Sumber: CNN

Berita Terkait