DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Konsumen: Aturan Pelabelan Hanya Gimmick Persaingan Usaha, Akan Tetap Konsumsi AMDK Galon Guna Ulang

image
llustrasi - AMDK dalam galon guna ulang yang aman dikonsumsi (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Masyarakat konsumen terlihat tidak peduli dengan pelabelan BPA dan menyatakan tetap akan menggunakan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang sebagai air minum sehari-hari dalam keluarganya.  Apalagi tidak ada bukti sama sekali bahwa air minum kemasan ini telah menimbulkan penyakit berbahaya bagi kesehatan.    

Salah seorang konsumen AMDK galon guna ulang bernama Amran mengatakan, ia tidak peduli dengan adanya aturan-aturan pelabelan BPA itu. Baginya, adanya berita-berita miring terkait air galon guna ulang ini hanya bagian dari persaingan usaha semata.

“Biasalah, kalau orang lagi bersaing itu pasti akan berusaha untuk menjelek-jelekkan produk pesaingnya agar jualannya laku,” ujar ayah dari satu anak yang tinggal di daerah Cimanggis, Depok ini. 

Baca Juga: Para Sopir Truk Ekspedisi dan Agen AMDK Keluhkan Lamanya Waktu Pelarangan di Hari Libur Lebaran  

Amran mengakui sudah lama mengkonsumsi air galon guna ulang ini bersama anak dan isterinya. “Buktinya, saya, istri dan anak-anak saya tidak apa-apa kok. Malah, dokter menganjurkan kami agar minum air yang sehat seperti air galon,” ungkapnya. 

Magdalena yang tinggal di daerah Cipayung, Jakarta Timur, juga mengungkapkan  hal senada. Dia mengatakan sudah mengonsumsi air kemasan galon guna ulang ini sejak kecil.

“Tapi saya hingga saat ini sehat-sehat saja kok, tidak ada penyakit macam-macam seperti yang diberitakan di media-media. Jadi, bagi saya, adanya rumor-rumor soal BPA galon guna ulang itu tidak terpengaruhlah. Paling itu cuma persaingan usaha saja dari kompetitornya,” ucap wanita yang saat ini sedang kuliah di salah satu universitas di Depok ini. 

Baca Juga: Air Minum Jernih Belum Tentu Bersih, Nadine Chandrawinata Pilih AMDK yang 100 Persen Murni

Ruli, yang tinggal di daerah Cisalak, Depok, juga bersikap sama. Dia juga menyatakan tidak peduli sama sekali dengan rencana pelabelan BPA di kemasan galon guna ulang. 

“Saya memang baca berita-berita terkait BPA ini yang menyudutkan galon guna ulang. Tapi, bagi saya dan keluarga tetap akan menggunakan air kemasan galon guna ulang ini. Selain sehat dan rasanya yang enak, dengan menggunakan galon ini juga tidak nyampah,” tukas pria yang memiliki empat anak ini. 

Beberapa masyarakat lainnya juga mengatakan tidak terpengaruh dengan adanya pelabelan BPA ini dan tetap akan menggunakan AMDK galon guna ulang. Menurut mereka, pemberitaan di media itu  cuma persaingan usaha saja yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu yang ingin menjatuhkan produk pesaingnya. 

Baca Juga: Pasca Lebaran 2024, Sejumlah Agen AMDK di Jakarta dan Depok Kehabisan Stok

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan, belum ada bukti air galon guna ulang menyebabkan penyakit kanker seperti yang diberitakan di media-media. Menurutnya, 90-95 persen kanker itu dari lingkungan atau environment.

Halaman:
1
2

Berita Terkait