ORBITINDONESIA.COM – Jumlah turis asing yang berkunjung ke Indonesia periode Januari sampai Mei 2024 mencapai 5.244.213 kedatangan atau naik 23,78 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin 8 Juli 2024, kunjungan turis asing tersebut membawa dampak kepada pertumbuhan ekonomi.

Dibandingkan bulan sebelumnya, April 2024, jumlah kunjungan turis asing meningkat 7,36 persen atau mencapai 1.145.499 kedatangan.

Baca Juga: Imigrasi dan Kepolisian Jalankan Operasi Berlalu Lintas Turis Asing di Bali, Saffar Muhammad Godam: Agar Tertib

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), turis asing terbanyak datang dari lima negara: Malaysia 17,47 persen, Australia 11,98 persen, Singapura 9,69 persen, Tiongkok 8,61 persen, dan India 7,08 persen.

Dengan rata-rata lama tinggal (lenght of stay) sekitar 7,58 malam.

Kenaikan jumlah turis asing ini, katanya, tidak lepas dari sederet kegiatan yang dijalankan kementeriannya dalam menjaga pariwisata Indonesia menjadi top of mind.

Baca Juga: Berlangsung Pungutan Liar Miliran Rupiah kepada Turis di Raja Ampat, KPK Mulai Bergerak

Kegiatan itu antara lain sales mission Australia bersama BPOLBF, famtrip wholesalers Australia, famtrip wholesalers New Zealand, famtrip edutravel segmen teacher/lecturer Australia serta inovasi mega famtrip dan table top untuk TA/TO pasar Asia Selatan dan Tengah.

Sedangkan kunjungan wisatawan nusantara periode Mei 2024 mencapai 626.668 perjalanan. Jumlah ini turun 17,74 persen dibanding April 2024, namun naik 5,63 persen dibanding Mei 2023.

“Apakah orang sudah mulai cinta dengan program #DiIndonesiaAja? Mudah-mudahan.” ***