Sekjen Hasto Kristiyanto: Zuhairi Misrawi Diangkat Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Tetapi Nonaktif
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 06 Juli 2024 06:16 WIB
Kemampuan Adian beri penjelasan-penjelasan kepada publik, lanjut Hasto, dengan cara yang bisa diterima oleh masyarakat, dan berdasarkan prinsip-prinsip komunikasi yang didasarkan pada ideologi partai.
Selain Adian, nama Ronny Talapessy menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Hukum. Hasto menilai adanya suatu kecenderungan terhadap otokrasi hukum, autocratic legalism. Hal itu harus dijawab bahwa hukum itu mencerminkan suatu ide dan harapan kolektif rakyat.
"Hukum bukan mencerminkan elite kekuasaan, melainkan mencerminkan suatu ide tentang bagaimana kesetaraan, keadilan, hak yang sama dari rakyat terhadap pembangunan itu dapat dijamin dengan berkeadilan," tambahnya.
Baca Juga: Rakernas V PDI Perjuangan Minta Megawati Kembali Jadi Ketua Umum 2025-2030
Hasto juga menilai Ketua Umum Megawati mempertimbangkan Ganjar Pranowo, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Sitorus, Rano Karno, Esti Wijayanti, hingga Bintang Puspayoga.
"Di luar itu ada kepala-kepala badan, Pak Andi Widjajanto karena kapasitasnya menjadi kepala badan riset dan analisis kebijakan, kemudian ada Letnan Jenderal TNI Purn. Ganip kepala badan penanggulangan bencana nasional, agar berpolitik itu juga ada gerak kemanusiaan ketika rakyat menjadi korban dari bencana alam itu," tutur dia.
Hasto menganggap penyempurnaan struktur DPP bersifat strategis sebagai upaya beradaptasi dengan berbagai tantangan-tantangan dan melakukan pelembagaan.
"Itu keterangan yang dapat kami sampaikan dan inilah PDI Perjuangan sebagai partai rakyat, partai yang menghadapi tantangan-tantangan sebagai energi untuk terus bergerak menatap masa depan dengan menggalang rakyat itu," pungkas Hasto.***