DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Joe Biden Akui Kurang Maksimal Dalam Debat Pertama Pilpres AS 2024 Melawan Donald Trump

image
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/aa

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengakui, ada persoalan usia dan penampilannya yang kurang maksimal pada debat pertama pemilu presiden AS saat menghadapi mantan presiden Donald Trump Kamis, 27 Juni 2024.

Meski demikian, Joe Biden menegaskan dirinya tidak akan mundur dan bertekad memenangkan pilpres November mendatang.

“Saya tahu saya tidak lagi muda. Jalan saya tidak semulus dulu, bicara dan debat saya pun tak selancar dulu, tapi saya tahu bagaimana cara menyampaikan kebenaran,” kata Joe Biden, Jumat, 28 Juni 2024.

Baca Juga: Kamis Besok, Joe Biden dan Donald Trump Akan Lakukan Debat Pertama Calon Presiden AS

Pernyataan itu lontarkan di hadapan para pendukungnya selama kampanye di Raleigh, North Carolina.

“Saya tentunya tak akan maju lagi kalau saya tidak yakin sepenuh hati akan dapat terus bekerja sebagai presiden. Taruhannya terlalu besar,” kata dia, menambahkan.

Biden tampak terbata-bata dan kehilangan alur pikirannya saat menghadapi Trump dalam debat kemarin hingga semakin membuat kalangan pendukung meragukan kelayakannya memimpin untuk empat tahun ke depan.

Baca Juga: Survei CNN: Donald Trump Kalahkan Telak Joe Biden Dalam Debat Pertama Pilpres AS 2024

Usai debat itu, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa ia merasa “sulit berdebat dengan seorang pembohong”. Ia merujuk pernyataannya itu pada Trump, dan menyebut sang mantan presiden berbohong 26 kali.

Ketika ditanya apakah dirinya menderita flu, ia menjawab singkat, “Tenggorokan saya sakit.”

Gedung Putih kemudian mengkonfirmasi bahwa Biden memang mengalami flu dan sakit tenggorokan saat hari debat.

Baca Juga: Elon Musk Soroti Penampilan Buruk Joe Biden dalam Debat Pilpres AS Melawan Donald Trump

“Namun, hasil tes COVID-19 Biden negatif,” kata juru bicaranya, Karine Jean-Pierre.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait