Kamis Besok, Joe Biden dan Donald Trump Akan Lakukan Debat Pertama Calon Presiden AS
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 26 Juni 2024 04:39 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump bakal kembali berhadapan dalam debat pertama Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 yang akan berlangsung pada Kamis, 27 Juni 2024 besok.
Debat capres antara Joe Biden dan Donald Trump tersebut akan menjadi yang pertama dalam sejarah AS di mana petahana menghadapi seorang terdakwa dan mantan presiden.
Donald Trump telah didakwa oleh pengadilan atas 34 tuduhan kejahatan terkait pembayaran uang tutup mulut untuk bintang film dewasa Stormy Daniels pada 2016.
Baca Juga: Mantan Wapres AS Mike Pence Menolak Dukung Pencalonan Donald Trump di Pilpres 2024
Pengamat politik meyakini Trump akan mengungkit kasus tersebut saat menghadapi Biden dalam debatnya nanti.
Menurut laporan CBS News, Biden mempersiapkan debatnya dalam sejumlah sesi bincang informal dengan penasihat terdahulu serta staf Gedung Putih dan staf kampanyenya.
Pengacara pribadi Biden, Bob Bauer, akan mengambil peran sebagai Trump dalam gladi resik debat yang berlangsung di tempat peristirahatan presiden AS, Camp David, di negara bagian Maryland, utara Washington DC itu.
Dalam pernyataannya, tim kampanye Biden menyatakan bahwa Amerika akan "menyaksikan dua versi masa depan yang berbeda" dalam debat yang akan disiarkan oleh televisi CNN dari Atlanta, Georgia.
Sementara itu, laporan sejumlah media menyatakan Trump juga mempersiapkan debatnya dengan pendekatan informal. Ia baru-baru ini mengadakan pertemuan tertutup dengan dua senator Partai Republik, Marco Rubio dan Eric Schmitt, sebagaimana laporan New York Times.
Schmitt merupakan sekutu dekat Trump, sementara Rubio adalah salah satu figur yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden dari Partai Republik yang akan mendampingi Trump.
Baca Juga: Jelang Pilpres AS: Donald Trump Akan Tuntut Dilakukan Tes Narkoba Sebelum Debat dengan Joe Biden
"Trump menghadapi wawancara-wawancara yang sulit setiap pekannya dan menyampaikan pidato yang panjang sambil berdiri dalam rapat-rapat umumnya -- kualitas staminanya prima," ucap penasihat senior kampanye Trump, Jason Miller.