Dosen Universitas Indonesia Muhamad Syauqillah: Moderasi Beragama Wajib Dimiliki Insan Indonesia
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 30 Mei 2024 09:13 WIB
"Kolaborasi dan keseimbangan antara negara dan agama ditunjukkan dengan tingginya toleransi antarsesama.”
Di samping itu, Syauqillah menyoroti fakta bahwa tercatat nol kasus terorisme di Indonesia sepanjang tahun 2023.
Meski demikian, dia mengingatkan ancaman terorisme dan radikalisme tidak benar-benar hilang di tengah masyarakat.
"Memang angka serangan terorismenya nol, tetapi jumlah yang ditangkap itu mencapai 147 orang.”
Penangkapan itu menunjukkan bahwa radikalisasi masih berjalan di bawah tanah.
Syauqillah mendorong penyebaran ideologi berbasis kekerasan dipersempit ruang geraknya melalui regulasi dari pemerintah dan peran aktif masyarakat dalam menerapkan moderasi beragama. ***
Baca Juga: Kementerian Agama: Proses Pemvisaan Haji Sudah 92 Persen dari Total Kuota 2024, yakni 241.000 Orang