Humaniora
Pakar Keamanan Siber Sebut Perlunya Regulasi yang Mengatur Kebebasan di Ruang Digital
(Dari kiri) Pendiri PIKAT Demokrasi, Damar Juniarto, Kepala ekosistem edukasi Telkom Indonesia Sri Safitri, dan Pakar keamanan siber Amerika Serikat sekaligus Pendiri Stratigos Security, Beau Woods dalam diskusi Internet freedom, technology and human rights digelar di @america Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024. (Antara/Devi Nindy)
Jika tidak, maka manusia tidak akan memiliki kebebasan berinternet.
Damar mengatakan di Asia Tenggara, kebebasan berpendapat tidak sama dengan yang dilakukan negara-negara Barat.
"Namun di Asia Tenggara, banyak sekali negara yang mengawasi warganya. Banyak negara membatasi kebebasan dan juga mencoba mengendalikan pers," ujar dia.
Baca Juga: Mantan Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara Dharma Pongrekun Deklarasi Maju Pilkada DKI
Idealnya, kata Damar, jika menginginkan kebebasan internet, berarti harus ada upaya masyarakat untuk mendorong pemerintah, memastikan peraturan tersebut melindungi masyarakat , dan memberi tahu masyarakat bahwa hal tersebut penting. ***
Sumber: Antara