Inilah 10 Penyebab yang Bikin Kendaraan Bermotor Berteknologi Injeksi Mati Ketika Digas
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 29 Mei 2024 14:09 WIB
Udara yang tidak cukup bisa mengganggu rasio udara-bahan bakar yang ideal dan menyebabkan motor berjalan tidak stabil atau bahkan mati.
Penyebab selanjutnya adalah sensor injeksi yang memiliki peran penting dalam mengontrol jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke mesin memiliki gangguan. Karena, sensor-sensor ini yang akan mengatur jumlah bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin.
Ketika terjadi kerusakan atau kotor pada sensor ini, bisa terjadi pembacaan yang salah yang menyebabkan mesin tidak mendapatkan campuran bahan bakar dan udara yang optimal. Akibatnya, mesin bisa mati secara tiba-tiba.
Baca Juga: MotoGP: Marquez Inginkan Motor Baru Musim Depan
Mesin yang terlalu panas juga merupakan masalah serius yang sering diabaikan. Kondisi ini dapat menyebabkan motor injeksi mati pada saat lepas gas. Jika tidak ditangani, panas berlebih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.
Overheating dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan cairan pendingin atau masalah pada sistem pendingin.
Penyebab terjadinya kendaraan dengan injektor adalah dari busi. Busi yang sudah tua atau rusak tidak dapat memproduksi percikan api yang cukup untuk memulai proses pembakaran di dalam mesin.
Baca Juga: Pencuri Kendaraan Bermotor Asal Pulau Sumatra Bikin Resah Warga Tangerang, Polisi Bergerak
Selain itu, busi yang kotor atau memiliki celah antara elektroda yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga dapat memengaruhi kinerja mesin.
Tidak hanya itu, penyebab yang memengaruhi kendaraan mati adalah adanya endapan dalam tangki bahan bakar dapat menghambat aliran bahan bakar ke mesin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mesin mati.
Masalah terakhir adalah terjadinya penyumbatan pada katup mesin akibat adanya endapan yang dapat mengganggu aliran udara yang diperlukan untuk pembakaran. Ini sering terjadi akibat penggunaan bahan bakar yang kurang bersih atau akumulasi residu dari waktu ke waktu. ***
Baca Juga: Polri Luncuran SIM C1 untuk Pengemudi Sepeda Motor Besar