DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Kemenhub: Ramai Mudik, 1,4 Juta Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek pada H-5 Lebaran 2024

image
Pemudik dengan sepeda motor mulai melintas di jalur mudik Cianjur, Jawa Barat, didominasi bernopol Jabodetabek dengan tujuan kota/kabupaten di Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Ahmad Fikri

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, sebanyak 1.418.860 unit sepeda motor keluar masuk Jabodetabek pada H-5 Lebaran 2024 atau Jumat, 5 April 2024.

“Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek pada H-5 tercatat sebanyak 1.418.860 kendaraan dan 2.837.720 orang,” kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati di Jakarta, Sabtu, 6 April 2024.

Ia merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 355,86 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024.

Baca Juga: ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten Pada H-4 atau 6 April 2024

“Jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 14,76 persen yaitu sebanyak 883.974 kendaraan dan 1.767.948 orang,” ujar Adita.

Sementara itu untuk sepeda motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 665.373 kendaraan dan 1.330.746 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 254,05 persen dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024.

“Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 28,43 persen yaitu sebanyak 929.685 kendaraan dan 1.859.370 orang,” jelas Adita.

Baca Juga: Ali Afandi: KAI Dukung Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Kemenhub juga mencatat jumlah angkutan pribadi mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan Tol Jasamarga pada H-5 Lebaran sebanyak 528.423 kendaraan dan 2.642.115 orang.

Angka tersebut meningkat 1.014 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 30,23 persen yakni sebesar 757.390 kendaraan dan 3.786.950 orang.

Dia merinci mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan Tol Jasamarga sebanyak 333.357 kendaraan dan 1.666.785 orang.

Baca Juga: Mulai Kamis Dini Hari, Ribuan Pemudik Bermotor Tujuan Sumatra Seberangi Selat Sunda

Jumlah itu menurun 19,81 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 415.706 kendaraan dan 2.078.530 orang. Apabila dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.217,55 persen.

Sementara itu, mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan Tol Jasamarga sebanyak 195.066 kendaraan dan 975.330 orang.

Jumlah ini menurun 42,91 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 341.684 kendaraan dan 1.708.420 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 782,90 persen.

Baca Juga: Agus Sani: Pengguna Motor Tidak Disarankan Mudik Pada Malam Hari, Cuaca Lebih Adem Tetapi Risiko Lebih Besar

Selain itu, Kemenhub juga mencatat pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 408.318 kendaraan dan 2.041.590 orang.

Jumlah ini meningkat 930,5 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 24,09 persen yakni sebesar 537.918 kendaraan dan 2.689.590 orang.

Adapun mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 212.659 kendaraan dan 1.063.295 orang. Jumlah ini menurun 14,43 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 248.525 kendaraan dan 1.242.625 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.054,21 persen.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Basarnas Laksanakan Siaga SAR Khusus di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor Jawa Barat

Sementara mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 195.659 kendaraan dan 978.295 orang. Jumlah ini menurun 32,39 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 289.393 kendaraan dan 1.446.965 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 822,98 persen. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait