Putu Indah Savitri: Kehadiran Starlink dan Pentingnya Menjaga Kedaulatan Siber
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 26 Mei 2024 00:37 WIB
Bila menolehkan kepala ke belakang untuk melihat hanya sehari sebelum pembukaan World Water Forum Ke-10, siapa pun bisa menyadari betapa spesialnya Indonesia menyambut kehadiran CEO SpaceX Elon Musk, sosok yang akan meluncurkan Starlink di Bali, Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan Elon Musk dengan senyum semringah setelah Elon Musk absen pada gelaran G20 pada 2 tahun lalu.
Pada hari yang sama dengan kedatangannya, Elon Musk meluncurkan internet Starlink yang berlangsung pada sore hari di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Bali.
Bukannya disesaki oleh masyarakat yang ingin berobat, pusat kesehatan masyarakat itu justru penuh oleh warga yang penasaran dan ingin melihat Elon Musk secara langsung.
Peluncuran berjalan dengan lancar, namun tak sepenuhnya mulus. Ketika proses uji coba layanan internet Starlink dilakukan melalui conference call antar-puskesmas, sesekali sambungan internet tersendat, bahkan terputus.
Uji coba layanan internet melibatkan tiga puskesmas, yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Bali; Pustu Bungbungan Klungkung, Bali; dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.
Baca Juga: Inilah Arti dari SATRIA 1 Satelit Tebesar di Asia, Simak Penjelasannnya Lengkap dengan Manfaat
Usai menyaksikan uji coba, Elon Musk menyoroti bahwa yang terpenting adalah peningkatan kecepatan internet dan kemampuan Starlink menjangkau daerah terpencil. Seperti yang terjadi di Pustu Bungbungan, dari yang sebelumnya berkecepatan 17 mbps, kini dapat mencapai 113 mbps setelah menggunakan Starlink.
Peluncuran Starlink mengobarkan euforia publik, termasuk jajaran Pemerintah. Hal itu terlihat dari tiga menteri yang menghadiri peluncuran Starlink.
Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Baca Juga: Ramalan Nostradamus tentang Misi Pergi ke Mars dan Elon Musk
Oleh karena itu, bukanlah hal yang berlebihan untuk melabeli Starlink sebagai tamu spesial. Lantas, bagaimana Pemerintah akan memperlakukan Starlink di hadapan regulasi Indonesia?