Rusmin Sopian: Kebangkitan Kebermajuan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 21 Mei 2024 09:05 WIB
Rakyat negeri ini sungguh-sungguh hebat dan patriotik dalam menempuh kerasnya kehidupan.
Berjuang dan terus berjuang untuk hidup dan kehidupannya.Berbagai gairah purba yang dilakukan pemimpin dan pemegang kekuasaan dan pengemban amanah rakyat tak membuat rakyat negeri ini putus asa dalam menempuh kehidupan. Mereka tetap hidup dan terus menantang kehidupan.
Suara rakyat yang dititipkan kepada wakil rakyat di TPS dengan rasa bahagia lenyap entah kemana. Bergema lantang hanya untuk kepentingan kantong safari wakil rakyat.
Baca Juga: Abustan: Imaji Demokrasi, Kembali ke Rumah Sendiri
Pemimpin yang dipilih oleh rakyat pun kini sibuk menebar pesona di media dan citra diri. Tampil di mana-mana. Di koran, televisi, radio, baliho untuk pamerkan diri dengan slogan yang penuh kata-kata dan diksi heroik bak pahlawan.
Padahal strategi besar untuk kepentingan hanya ada di catatan dan dalam bualan saja, tanpa ada implementasi nyata untuk kesejahteraan rakyat.
Hegemoni seolah-olah hanya milik para penguasa dan pemegang amanah rakyat. Padahal tanpa suara rakyat impian mereka untuk menjadi pemimpin hanya ada di kasur sebagai penghias tidur siang. Sok kuasa pun ditunjukkan. Ke sana ke sini naik mobil berplat merah. Rakyat cuma dihibur dengan suara knalpot dan deru debu.
Baca Juga: Bambang Widjojanto: Tiga Hakim Mahkamah Konstitusi Menulis Sejarah Peradaban Demokrasi Indonesia
Namun rakyat tetap bangga dengan kehidupannya dalam menjalani kehidupan. Dengan hasil kebun. Dengan hasil keringat sendiri. Dengan penuh perjuangan rakyat tetap hidup dan berkehidupan.
Menjelang Pilkada, para pemimpin menunjukan sikap baik hati. Bertandang ke rumah-rumah rakyat. Bercerita dan berkelakar dengan mengatasnamakan silahturahmi.
Tunjukan diri paling prorakyat. Ceritanya pun membela langit tujuh soal kesejahteraan rakyat. Gayanya bak malaikat. egomania. Ujung-ujungnya minta dukungan. Minta dipilih saat di tempat pemungutan suara.
Rakyat negeri ini sudah sangat cerdas dan pintar, Rakyat tahu mana pemimpin yang prorakyat yang hakiki. Rakyat makin paham dan memahami, mana wakil rakyat yang sesungguhnya berjuang untuk rakyat.